Sentani, Jubi – Masyarakat di Kampung Abar, Distrik Ebungfau Kabupaten Jayapura sedang melaksanakan iven budaya yang disebut dengan Helai mbai, Hote mbai (satu tempat makan secara bersama). Bertujuan menjaga kebersamaan,keharmonisan dalam hubungan bermasyarakat satu dengan lainnya.
Iven budaya yang dibalut dalam festival makan Papeda gratis ini, sesungguhnya sudah terlaksana sejak 2017 silam, dan telah berlangsung hingga dua tahun. Namun terhenti karena pandemi covid 19.
Pelaksanaan tahun ini pada 28 September kemarin dan akan berakhir pada 30 September 2023.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen, yang turut hadir pada acara pembukaan kemarin menyampaikan, bahwa iven budaya atau festival makan Papeda di Sempe ini merupakan murni agenda dari masyarakat, yang pada saat ini diselenggarakan untuk keempat kalinya.
Kapolres Fredrick mengatakan mendukung semua agenda masyarakat yang positif . Artinya, bagaimana semua pihak berkampanye agar kembali ke kampung untuk membangun kampung.
“Salah satu langkah positif yang diambil oleh penggagas dan juga masyarakat di kampung Abar,” ujar Maclarimboen saat ditemui di Sentani, Jumat (29/9/2023).
Dikatakan, ada potensi sebagai usaha masyarakat untuk membuat gerabah atau sempe dari tanah liat, yang saat ini sedang dan telah diupayakan oleh masyarakat Kampung Abar.
Hasil gerabah, atau sampe (helai) itulah yang digunakan sebagai tempat makan Papeda secara bersama.
“Ketika orang tua dulu bersama-sama dengan keluarga itu makan satu sempe atau yang disebut helai mbai, hote mbai. Di situlah ada satu ikatan kekeluargaan, komunikasi dua arah terbangun dan hal seperti ini yang harus kita bangun dan juga harus dilestarikan. Sehingga kekeluargaan dan kebersamaan itu bisa dirasakan dalam kehidupan bermasyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut Kapolres Jayapura menyampaikan, apa yang dibuat hari ini untuk mengingat kembali bagaimana orang tua kita dulu dalam menyajikan makanan kepada seluruh anggota keluarga.
“Keluarga harmonis tentu dia akan berkembang kepada lingkungan yang harmonis juga. Sehingga menciptakan keamanan dan ketertiban di masing-masing kampung,” ujarnya.
Dia berharap festival makan Papeda dengan wadah helai mbai, hote mbai ini dapat dilakukan secara rutin dan terus-menerus.
“Untuk itu, kita berharap kegiatan ini tidak sampai disini saja. Selain itu, kami juga berharap ada dari dinas terkait maupun dari pihak-pihak sponsor lain, yang bisa mendorong untuk membantu meningkatkan mutu daripada gerabah-gerabah yang dibuat oleh mama-mama kita yang ada di Kampung Abar,” harapnya. (*)