Jayapura, Jubi – Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya atau PPMPJ di Manado, Sulawesi Utara, menyerukan agar Kapolres Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, AKBP Kuswara dicopot dari jabatannya.
Alasannya karena AKBP Kuswara dianggap tidak mampu melakukan pengamanan konflik horizontal, di wilayah hukum Puncak Jaya.
Hal tersebut diserukan Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya atau PPMPJ, dalam aksi yang digelar pada Sabtu (11/3/2025), sekitar pukul 3 sore, di Teling Tingkulu, Lorong, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Jubi di Jayapura, Papua, Jumat (14/3/2025).
Dalam siaran pers itu juga disebutkan, aparat keamanan harus segera menangkap dan mengadili aktor yang terus memprovokasi masyarakat Puncak Jaya, untuk berperang.
“Pemda Puncak Jaya dan Pemerintah Provinsi Papua Tengah, segera mengambil solusi,” demikian siaran pers tersebut.
Organisasi mahasiswa PPMPJ Manado juga meminta kepada Penjabat Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, segera mencari solusi, demi menyelamatkan nasib siswa SD, SMP dan SMA yang menjadi korban konflik horizontal, agar mereka dapat kembali ke sekolah untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.
PPMPJ Manado juga meminta presiden GIDI bersama ketua wilayah Yamo, segera menyelamatkan umat GIDI di Kabupaten Puncak Jaya.
Mahasiswa Puncak Jaya se-Indonesia juga menuntut dengan tegas kepada saksi pasangan calon nomor urut 1 dan pasangan calon nomor urut 2, agar segera menghentikan aktivitasnya, dalam menyebarkan informasi hoaks di Kabupaten Puncak Jaya.
“Kami meminta kepada Penjabat Bupati Puncak Jaya (Yopi Murib) segera memfasilitasi masyarakat yang sedang mengungsi,” demikian siaran pers tersebut. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!