Jayapura, Jubi – Tim gabungan Kepolisian Resor Mimika dan Brimob Batalyon B Pelopor Mimika menangkap terpidana kasus mutilasi empat warga Nduga di Mimika, Roy Marten Howay. Howay ditangkap di Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pada Selasa (5/3/2024).
Hal itu disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Mimika, Iptu Fajar Zadiq. โTim dini hari tadi berhasil amankan yang bersangkutan [Roy Marten Howay],โ kata Fajar melalui layanan pesan Whatsapp.
Roy Marten Howay adalah salah satu dari sembilan terpidana kasus pembunuhan dan mutilasi empat warga Nduga terjadi di Satuan Pemukiman 1, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika pada 22 Agustus 2022. Keempat korban pembunuhan dan mutilasi itu adalah Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Lemaniel Nirigi, dan Atis Tini. Kasus mutilasi itu menarik perhatian publik, karena keterlibatan enam prajurit Brigade Infanteri Raider 20/Ima Jaya Keramo.
Pada 6 Juni 2023, Majelis Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Kota Timika yang diketuai Putu Mahendra SH MH, dengan hakim anggota M Khusnul F Zainal SH MH dan Riyan Ardy Pratama SH MH menjatuhi hukuman pidana seumur hidup terhadap Roy Marthen Howay. Pada 8 Agustus 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jayapura menolak permohonan banding yang diajukan Howay, dan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kota Timika yang menghukum Howay dengan pidana penjara seumur hidup.
Pada 21 Oktober 2023, Roy Marten Howay bersama melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakat Timika di Kabupaten Mimika. Ia melarikan diri bersama tiga narapidana lain, yakni Yanuarius Nokuwo alias Yang (kasus pencurian dengan kekerasan mengakibatkan korban meninggal dunia), Abraham Charles Wenehenubun Bin Iwak Wenehubun (kasus pengeroyokan), dan Martinus Atiti (kasus pencurian).
Martinus Atiti ditangkap ditangkap saat melarikan diri. Sedangkan Yanuarius Nokuwo alias Yang telah ditangkap pada November 2023 lalu. โUntuk Abraham belum dan masih dilakukan pencarian,โ ujar Fajar.
Fajar mengatakan pada Selasa Roy ditahan di Markas Kepolisian Resor Mimika di Mile 32 untuk diperiksa penyidik. โ[Roy] masih di Mile 32, dan akan segera kami serahkan ke pihak lapas,โ kata Fajar. (*)
Discussion about this post