Jayapura, Jubi – Polisi Militer Kodam atau Pomdam XVII Cenderawasih, sampai saat ini masih selidiki kasus penganiayaan anak di bawah umur yang diduga dilakukan oknum prajurit TNI AD di Pos Satgas Damai Cartens, Jln. Maleo, Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Kamis (27/10/2022).
Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryaman melalui pesan WhatsApp kepada Jubi di Kota Jayapura, Senin (31/10/2022).
Menurut Herman, proses penyelidikan yang dilakukan Pomdam adalah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengambil keterangan beberapa orang saksi baik dari sipil (orang tua korban) maupun dari anggota TNI AD yang diduga terlibat penganiayaan.
“Pondam juga melakukan koordinasi berkelanjutan dengan pihak Satgas Damai Cartenz, guna menghadirkan para saksi dalam rangka mempercepat proses hukum yang sampai saat ini terus berjalan,” ujarnya.
Herman tegaskan, proses penanganan kasus akan terus berlangsung sesuai dengan arahan Pangdam XVII Cenderawasih, sehingga Pomdam terus bekerja.
“Proses pelengkapan barang bukti yang diperlukan sedang berjalan, salah satunya melakukan visum terhadap tiga korban di Rumah Sakit Marthen Indey,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus pemukulan yang diduga dilakukan oknum TNI AD terjadi karena adanya kasus pencurian di Pos Satgas Damai Cartens.
Atas kejadian tersebut tiga orang anak di bawah umur atas nama Rahmat Faisei (14), Bastian Bate (13) dan Laurents Kaung (11) alami luka-luka dan harus menjalani perawat medis di Rumah Sakit Marthen Indey Kota Jayapura. (*)