Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura menggelar sosialisasi dan pelatihan untuk para operator Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB daring tahun ajaran 2023/2024 di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (24/6/2023). Hal itu dinyatakan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid di Kota Jayapura, Sabtu.
Menurut Abdul, pelatihan operator PPDB online itu menghadirkan staf Pusat Data dan Informasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Pusdatin Kemendikbudristek) selaku narasumber utama. Pelatihan itu dibuat guna penguatan pengelolaan PPDB daring jenjang SMP negeri dan swasta, agar aplikasi PPDB daring berjalan dengan baik.
“PPDB merupakan sistem pendaftaran bagi calon peserta didik baru yang baru lulus sekolah di tingkat sebelumnya. Kami hadirkan staf Pusdatin Kemendikbudristek, karena semua data peserta didik dari peladen mereka. Kami hadirkan para kepala sekolah dan para operator PPDB untuk mengikuti kegiatan itu. Saya berharap semua permasalahan [yang terjadi dalam proses PPDB] tahun 2022 tidak terulang lagi pada tahun 2023, agar pelaksanaan PPDB bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Abdul Majid menambahkan pendaftaran PPDB di Kota Jayapura tahun ajaran 2023/2024 di jenjang SMP negeri dan swasta di Kota Jayapura mulai 26-30 Juni, tanggal 28-29 Juni libur cuti bersama (siswa bisa mendaftar mandiri), tanggal 3-4 Juli verifikasi dan validasi data, tanggal 6 Juli pengumuman, tanggal 7-8 Juli daftar ulang, tanggal 10 Juli Pra MPLS, tanggal 11-12 Juli MPLS, tanggal 17 Juli KBM/Ajaran Baru.
“Jalur zonanisasi 50 persen dari jumlah peserta didik yang diterima, jalur prestasi paling banyak 30 persen dari jumlah peserta
didik yang diterima, jalur perpindahan tugas
orang tua/wali 5 persen dari jumlah peserta didik yang diterima, dan jalur afirmasi 15 persen dari jumlah peserta didik yang diterima,” jelasnya.
“Inputan untuk PPDB mengacu pada hasil lulusan peserta didik SD, sebanyak 4.998 orang. [Mereka] dipastikan dapat terserap di jenjang SMP. Semua sudah dipetakan, semua sudah didiskusikan. Jumlah anak-anak lulusan SD di Kota Jayapura memang lebih banyak daripada lulusan SMP, masih tetap dapat terserap,” sambungan.
Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Ita Rahma Sari mengatakan sosialisasi dan pelatihan PPDB daring itu diikuti 38 operator dan 38 kepala sekolah SMP. “Kami hadirkan operator SD, SMP dan SMA/SMK. Saya berharap kegiatan itu dapat diikuti dengan baik, dan ilmu yang sudah di dapat bisa diterapkan di sekolah masing-masing,” jelasnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!