Wamena,Jubi – pemerintah kabupaten Jayawijaya melalui dinas pendidikan menggelar kegiatan pelatihan penyusunan kurikulum muatan lokal untuk bahasa Baliem, di pendidikan dasar tahun 2022 di Wamena. Pelatihan digelar selama dua hari sejak 17-18 Oktober 2022.
Otto Arianto Wibowo, selaku ketua panitia pelaksana mengatakan kegiatan pelatihan penyusunan muatan lokal pendidikan dasar tahun 2022 bertujuan mengembangkan muatan lokal khsususnya bahasa daerah atau bahasa Baliem.
“Kalau kita tidak angkat kembali maka lama kelamaan akan pudar. Untuk kabupaten Jayawijaya telah ditetapkan kurikulum muatan lokal itu adalah bahasa daerah (bahasa Baliem), ini pertama untuk tahun ini tahun ajaran 2022-2023,” katanya saat ditemui di gedung tongkonan Wamena pada Selasa, 18/10/2022.
Guru-guru setingkat sekolah dasar (SD) yang ada di seluruh wilayah Jayawijaya, dibekali dengan pelatihan. ini mengingat tidak semuanya berasal dari Lembah Baliem. Jusrtu banyak dari luar daerah. Karena itu lewat pelatihan ini mereka diharapkan mampu mengajarkan bahasa daerah kepada anak-anak didiknya.
“Kita juga mengajarkan literasi atau cara penulisan dalam bahasa Baliem, bahan ajarnya sudah ada sudah kami gandakan dan telah didistribusikan ke satuan pendidikan. Guru kami latih menyusun Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) setingkat satuan pendidikan,” ujarnya..
“Dalam kegiatan ini kami libatkan seluruh sekolah di Wamena dengan total 126 sekolah dasar (SD) dan 70 PAUD yang ada di Wamena. Tingkat kehadiran kemarin baru mencapai 80 persen, hari ini sudah lumayan ada peningkatan,” katanya. (*)