Nabire, Jubi – Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Deiyai, Yulianus Mote, mengatakan hari ini pihaknya melakukan pendistribusian terakhir logistik Pemilu 2024 ke daerah terluar dari Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, yakni Distrik Kapiraya dan Bouwobado.
“Hari ini kami distribusikan logistik pemilu ke distrik terdepan dan terluar, yakni Distrik Kapiraya dan Bouwobado,” kata Mote kepada Jubi melalui layanan WhatsApp, Selasa (13/2/2024).
Mote mengatakan logistik pemilu untuk Distrik Tigi, Tigi Barat, dan Tigi Timur telah distribusikan pada Senin, 12 Februari.
“Intinya kami sudah siap melaksanakan pemilu. Kami harapkan kepada warga agar dapat berpartisipasi dalam pemilihan umum,” katanya.
Mote mengatakan, pihanyak telah merekrut dan menggelar bimbingan teknis (bimtek) anggota KPPS.
“Jadi total jumlah anggota KPPS sebanyak 2072 orang, Linmas 592 orang, PPD berjumlah 25 orang, PPS berjumlah 201 orang. Rekrutmen dan bimtek dilaksanakan pada 27 Januari, 29 dan 30 Januari lalu,” katanya.
Mote mengatakan hari ini terakhir masa tenang adalah masa yang tidak dapat digunakan untuk melakukan aktivitas kampanye.
“Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 27 Ayat (4) PKPU Nomor 15 Tahun 2023. Pada masa tenang sebagaimana dimaksud pada ayat (3), peserta pemilu dilarang melaksanakan kampanye dalam bentuk apapun,” katanya.
Terkait masa tenang ini, lanjut Mote, media massa cetak, media daring, media sosial, dan lembaga penyiaran dilarang menyiarkan berita, iklan, rekam jejak, atau bentuk lainnya.
“Hal itu juga mengarah kepada kegiatan kampanye berdasarkan Pasal 56 Ayat (4) PKPU Nomor 15 Tahun 2023,” katanya.
Total pemilih di Kabupaten Deiyai sebanyak 77.427 orang. (*)