Manokwari, Jubi – Sejumlah pemuda di Sanggeng Manokwari, Papua Barat, melakukan aksi dengan membakar ban bekas serta memasang spanduk dengan tulisan di spanduk yakni menolak politik uang jelang pemungutan suara ulang atau PSU.
Aksi bakar ban dan orasi para pemuda Komplek Pasar Ikan Sanggeng menyita perhatian warga, sejumlah kendaraan terpaksa berbalik arah saat hendak ke Pasar Ikan.
“Kami melakukan aksi ini karena kemarin sudah ada upaya-upaya politisi yang masuk ke sini untuk memberikan uang kepada warga,” kata Jimmy Mambrasar, koordinator aksi.
Pemuda yang melakukan aksi tersebut rata-rata bekerja sebagai penagih karcis masuk di kawasan pasar Sanggeng.
Dalam orasi, para pemuda tersebut mengingatkan politisi di Manokwari agar jangan mengimingi warga dengan uang.
“Jangan kalian datang saat butuh suara dengan uang tapi ketika kalian duduk di kursi lupa kitorang yang sedang susah karena pendidikan dan kesehatan yang katanya gratis itu cuma tipu-tipu,” tegas Jimmy.
Aksi bakar ban yang dilakukan ini tidak menggangu aktivitas jual beli di Pasar darurat Sanggeng.
“Biarkan kami memilih sesuai hati nurani kami, money politic (politik uang) hanya berlaku pada 14 Februari kemarin, tidak berlaku saat PSU,” terangnya.
Di Sanggeng tepatnya di kawasan pasar ikan terdapat dua TPS yang bakal menggelar pemungutan suara ulang – PSU. Sebelumnya, KPU memutuskan 7 TPS di 4 Kelurahan yang ada di Distrik Barat menggelar PSU pada Sabtu (24/2/2024). (*)
Discussion about this post