Jayapura, Jubi- Mantan PM Papua New Guinea dan tokoh senior politik yang kini menjadi Gubernur Privinsi Irlandia Baru di Papua New Guinea Sir Julius Chan sangat marah dan menyerukan kepada Perdana Menteri James Marape, segera memecat Menteri Keuangan atau Bendahara Negara PNG Lia Ling Stuckey karena telah memotong K40 juta dari Anggaran tahun 2024.
“Ini adalah sabotase langsung dan upaya licik untuk mengendalikan pemerintahan saya dan mencekik rakyat di Provinsi Irlandia Baru,”kata Sir Julius Chan kepada postcourier.com.pg yang dikutip jubi Selasa (15/1/2024).
Lebih lanjut Julius Chan mengatakan Ling Stuckey harus menjelaskan adanya pemotongan anggaran K40juta kepada Provinsi Irlandia Baru. Dia menambahkan, Majelis Provinsi tersebut terkejut melihat adanya pemotongan K40 juta dan menyatakan kekecewaan besar serta menimbulkan ketidakpercayaan pada Ling Stuckey.
“Dan dengan suara bulat mengajukan petisi kepada saya sebagai Ketua Majelis pada 20 Desember 2023, untuk merujuk dia karena tidak hadir di Majelis dan tidak melaporkan royalty K50 di tambang Hilir di Provinsi Irlandia Baru di bawahnya sejak 2021,”kata Sir Julius Chan.
“Anggota Majelis menyatakan rasa jijiknya terhadap New Ireland (Irlandia Baru) memegang jabatan teratas sebagai Bendahara/Menteri Keuangan, namun mendapat kesepakatan terburuk di bawah Ling Stuckey. Pemotongan K40 juta dalam anggaran Irlandia Baru tahun 2024 adalah upaya untuk menyabotasi pemerintah provinsi saya,”tambahnya.
Lebih lanjut mantan PM PNG itu menegaskan, Menkeu PNG telah mencuri sekitar K50 juta uang royalty milik Pemerintah Provinsi Irlandia Baru dari tambang Hilir. “Ke mana perginya semua uang ini?” tanya Chan seraya menambahkan Ia belum pula melaporkan hal ini kepada pemerintah provinsi sebagaimana disyaratkan dalam pasal delapan Undang-undang Otoritas Pembangunan Distrik.
“Tidak kooperatifnya dan ketidakhadirannya dalam rapat DPRD sejak terpilih pada 2022 selamatuju masa jabatannya berturut turut merupakan pelanggaran Pasal 10 Undang-undang Organik Pemerintahan Provinsi dan Daerah,”kata Sir Julius Chan. Dia menambahkan telah menyampaikan masalah ini dan hal lainnya kepada otorita terkait yang sudah lama tertunda.
“Saya menyerukan kepada Komisi Ombudsman, ICAC, dan Poliisi untuk mengambil tindakan atas permasalahan yang telah terbengkalai selama bertahun tahun ini dan sungguh membuat frustasi melihat tidak adanya keadilan bagi masyarakat New Ireland,”katanya.
Dikatakan laporan tersebut termasuk royalty tambang Lihir sebesar K64 juta yang tidak terhitung dibawah kepemimpinannya sebagai Gubernur Irlandia Baru periode 2002-2007 yang telah ditemukan dalam laporan audit oleh Konsultan Bisnis RAMS pada 2008, royalty K100 juta tambang Hilir dialihkan ke Ian Ling Stuckey dan anggota parlemen Namatanai Walter Scgbayvelt di NEC keputusan sejak 2021, dan nama Ling Stukey yang merendahkan bagi masyarakat Irlandia Baru sebagai “Kakaruk” (Ayam).
Gubernur Sir Julius Chan berkata,” Ada dukungan bulat dari Majelis untuk mencopot Ling Stuckey dari Majelis Provinsi karena dia tidak mewakili Distrik Kavieng di Majelis.”
“Ling Stuckey harus pergi untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat di Provinsi Irlandia Baru,”kata Chan.
Tambang Hilir di Pulau Niolam, Irlandia Baru
Dikutip dari mining-technology.com menyebutkan tambang emas di Lihir terletak di Pulau Niolam, Provinsi Irlandia Baru, PNG tambang ini pertama kali dikelola oleh anak perusahaan Rio Tinto hingga akhir 2005 Kemudian diserahkan kepada Lihir Gold dan penambang asal Australia, Newcrest Mining, mengakuisisi Lihir Gold dengan kesepakatan nilai $9 miliar pada 2010.
Pada Februari 2008, Lihir Gold mengumumkan akan melanjutkan peningkatan besar-besaran pada tambang tersebut, sehingga meningkatkan produksi emas rata-rata tahunan sebesar 240.000oz selama masa operasi. Hal ini setara dengan peningkatan output dari tahun 2011 hingga 2021, dari 2,35Moz menjadi lebih dari 10Moz.
Peningkatan ini merupakan subjek dari studi kelayakan selama 12 bulan yang menyimpulkan hal ini akan memberikan keuntungan yang besar, memposisikan tambang untuk meningkatkan hasil, mengurangi biaya tunai, dan produksi yang lebih andal dan konsisten.
Tambang tersebut menghasilkan 687koz emas pada 30 Juni 2022. Lihir mempekerjakan sekitar 4,500 pekerja perumahan dan fly-in-fly-out.
Tambang Lihir diperkirakan mengandung 310 juta ton gabungan cadangan terbukti dan terkira dengan kadar 2,3 g/t emas (Au), dengan emas in-situ sebesar 23 Moz pada Juni 2020.
Lihir adalah tambang terbuka yang terdiri dari dua lubang yang berdekatan dan saling tumpang tindih. Dengan cadangan yang ada saat ini, penambangan akan berlangsung selama 13 tahun, dimana bijih dengan kadar lebih tinggi akan diumpankan langsung untuk diproses dan bijih dengan kadar lebih rendah akan ditimbun.
Ini akan diproses selama 17 tahun berikutnya, sehingga total proyeksi umurnya adalah 30 tahun. Sebagian besar bijih mengandung sulfida tahan api yang memerlukan oksidasi sebelum pencucian sianida.(*)
Discussion about this post