Timika, Jubi – Tim sepak bola putri Papua Pegunungan berhasil meraih kemenangan pada laga perdananya dalam babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumatera Utara yang berlangsung Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (27/1/2024). Tim sepak bola putri Papua Pegunungan mengalahkan tim Papua Selatan dengan skor 3 – 0.
Ketiga gol kemenangan tim sepak bola putri Papua Pegunungan itu dicetak Yunince Pakage (menit ke-21), Akudiana Tebay (menit ke-79), dan tendangan bebas Beatry Rumaseb (menit ke-86). Kemenangan itu menjadi modal bagi Regina Wonda dan kawan-kawan untuk meraih tiket berlaga dalam PON Aceh-Sumatera Utara.
Pada Senin (29/1/2024), tim sepak bola putri Papua Pegunungan akan berhadapan dengan tim tuan rumah Papua Tengah. Laga itu akan menjadi laga penentu apakah tim sepak bola putri Papua Pegunungan berhak lolos ke PON Aceh-Sumatera Utara.
Bermain saat cuaca terik
Bermain saat cuaca Timika terik dan suhu mencapai 35 derajat Celcius, tim sepak bola putri Papua Pegunungan yang diasuh Jimmy Iro Saputro bermain santai. Mereka tidak bermain ngotot, demi menjaga stamina untuk bermain 2 x 45 menit.
Cuaca terik itu bahkan membuat seorang pemain tim putri sepak bola Papua Selatan dilarikan ke rumah sakit, setelah terjatuh saat jeda babak. Kedua tim juga memaksimalkan pergantian pemain demi menjaga kebugaran pemain mereka.
Meski mampu meraih kemenangan dengan skor 3 – 0 atas tim Papua Selatan, tim sepak bola putri Papua Pegunungan tetap harus meraih hasil maksimal dalam pertandingan melawan tim Papua Tengah pada Senin. Pasalnya, tim sepak bola putri Papua Tengah juga telah mengantongi kemenangan, setelah mengalahkan tim Papua Selatan dengan skor 1 – 0.
Situasi itu membuat pelatih tim sepak bola Papua Pegunungan, Jimmy Iro Saputro memilih fokus memulihkan kondisi kebugaran pemainnya. “Masih ada satu pertandingan lagi melawan tuan rumah, sehingga [kami] harus tetap fokus. Pemulihan kondisi pemain menjadi yang utama untuk hadapi laga terakhir,” kata Jimmy.
Jimmy mengakui para pemain Papua Pegunungan cukup gugup di babak pertama, dan harus beradaptasi dengan kondisi cuaca panas. Namun mereka berhasil bermain maksimal pada babak kedua. Ia berharap panitia bisa mempertimbangkan waktu yang lebih sore, agar para pemain tidak bermain dalam cuaca yang terlalu terik.
Pelatih tim Papua Selatan, Andang juga berharap pertandingan sepak bola putri Kualifikasi PON XXI Aceh-Sumatera Utara digelar mulai pukul 15.30 WP, agar pemain tidak kelelahan karena cuaca terik. “Pemain kami yang menjadi “korban” dengan bermain di cuaca yang panas, namun harapan saya sukses bagi seluruh panitia,” kata Andang. (*)
Discussion about this post