Jayapura, Jubi – Kesiapan Sumatera Utara sebagai salah satu tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang dijadwalkan akan berlangsung pada September mendatang, diklaim sudah berjalan progresif.
Sejumlah venue yang dibangun di Sumatera Utara (Sumut) ditargetkan rampung seluruhnya pada Juli mendatang.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, didampingi Pj Gubernur Sumut Hassanudin meninjau pembangunan fasilitas venue beberapa waktu lalu.
Pertama dikunjunginya yakni venue cabang olahraga atletik yang terletak di Sport Center Sumut di Deli Serdang. Proses pembangunannya berjalan baik. Untuk lintasan atletik terlihat sudah selesai, sementara pembangunan tribun penonton dalam proses pembangunan.
Menpora Dito bersama rombongan juga meninjau proyek pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara. Di situ Menpora Dito mendapat penjelasan dari pihak PUPR terkait proses pembangunannya.
Menpora Dito menyampaikan progres pembangunan beberapa venue untuk PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut berjalan progresif.
“Progres pembangunan Stadion Atletik dan Stadion Utama yang ada di Sumut Sport Center, Deli Serdang, semua berjalan baik dan sesuai progres,” kata Menpora Dito dikutip dari laman resmi Kemenpora, Senin (26/2/2024).
Tak hanya venue atletik dan Stadion Utama, sejumlah sarana olahraga juga telah ditinjau langsung oleh Menpora Dito, di antaranya gedung futsal, gedung bowling, stadion mini, dan juga gedung serba guna.
“Progres pembangunan di Sumut sangat baik. Kita sama-sama ingin PON ini maksimal,” katanya.
Sementara Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan pembangunan venue atletik dan stadion utama Sumut sudah mencapai 30 persen, dirinya optimistis semua akan selesai pada bulan Juli.
“Progres pembangunan stadion atletik dan stadion utama Sumut yang rencananya akan digunakan untuk penutupan PON XXI 2024 sudah mencapai 30 persen. Dan saya optimis Juli sudah selesai,” kata Muhadjir.
Sumut akan mempertandingan 34 cabang olahraga, 46 disiplin olahraga, 602 nomor pertandingan. Kabupaten Deli Serdang menjadi yang terbanyak memainkan cabor pada ajang empat tahunan tersebut. (*)
Discussion about this post