Jayapura, Jubi- Kebangkitan sepak bola putri di Papua Nugini maupun Papua Barat terus berkembang, apalagi dengan permainan gemilang dari perempuan berusia 20 tahun Mary Fowler bersama timnas Australia, memotivasi pesepak bola perempuan di Pasifik dan tanah Papua.
Kedua tim akan bertanding pada 18 Agustus 2023 di Stadion Utama Lukas Enembe, Sentani. Bagi tim Toli FC atau Persitoli laga ini bersejarah dan pertama bagi Toli FC dalam pertandingan persahabatan internasional.
“Saya melihat pertandingan antara Toli FC melawan Hekari United merupakan pertama pertama internasional dan sangat bersejarah,”kata manager Toli FC Usman Wanimbo kepada Jubi.id di Kantor KONI Papua di Lapangan Mandala,pekan lalu.
Dia menambahkan timnya akan tampil penuh di bawah asuhan pelatih Thomas Madjar yang sekarang jadi pelatih tim Putri Pra PON Papua. “Saya harap mereka akan tampil bagus dengan beberapa pemain Timnas putri Indonesia,”kata Wanimbo.
Dikatakan tim Toli FC juga pernah menjadi juara nasional Piala Pertiwi 2021 bisa menjadi modal dan motivasi untuk melawan juara PNG dan juga runner up Champion OFC Women 2023 dari Hekari United Women.
Tim Hekari United akan tiba di Jayapura, Selasa (15/8/2023) dan siap bertanding melawan tim putri maupun putra di Stadion Lukas Enembe, Sentani pada 18 dan 19 Agustus 2023. “ Ya kami datang dengan jumlah pemain 48 putra dan putri serta para official tim di Jayapura,”kata manajer dan pemilik klub Hekari United FC Vonnie Kappi saat dihubungi jubi.id Senin (14/8/2023) pagi.
Meskipun Toli FC diperkuat beberapa mantan pemain timnas putri Indonesia, pemain belakang Toli FC harus mewaspadai striker Hekari United Putri Marie Kaipu.
Kapten tim Hekari United Women berusia 25 tahun itu, selalu menjadi inspirasi tim dalam berkreasi mencetak gol .
Dia menjadi inspirasi bagi tim Hekari dalam Liga Champion Wanita OFC di Port Moresby pada Juni lalu di Stadion Sir Hubert Murray Port Moresby.
El Capitano Hekari Putri ini Marie Kapu ini membawa Hekari United menang telak atas tim wanita asal Kepulauan Solomon Koloale FC dengan skor 5-0 tanpa balas.
Sedangkan tim Hekari Putra dalam Champion OFC Putra di Port Villa Vanuatu gagal lolos dari babak penyisihan group. Walau demikian, jangan dianggap remeh tim putra karena hampir sebagian besar pemain putra Hekari United pemain muda. “Kita mengirim pemain muda dalam Champion OFC untuk mencari pengalaman dan menambah jam terbang mereka,”kata Vonni Kappi.
Sekadar catatan jubi.id bahwa Hekari United FC pernah menjadi juara OFC dan mewakili Pasifik ke Piala Dunia antar klub .
Mengutip https://www.oceaniafootball.
Waktu itu Klub Port Moresby menyegel mahkota kontinental mereka dan lolos ke Piala Dunia Klub FIFA 2010 dengan memukau Waitakere United Selandia Baru 4-2 secara agregat untuk menempatkan negara mereka juara di Pasifik.
Prestasi ini membawa mereka ke Piala Dunia Klub FIFA Hekari pada Desember 2010 di Abu Dhabi di Uni Emirat Arab, berumur pendek menyusul kekalahan 3-0 dari tuan rumah Al Wahda FC di pertandingan pembukaan kompetisi. Meski ini prestasi 10 tahun lalu tetapi tim Papua Indonesia Selection dengan pelatih Eduard Ivakdalam harus mewaspadai permainan cepat pemain muda Hekari United Putra.(*)