Jayapura, Jubi – Tim futsal putra Papua gagal lolos ke Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh – Sumatera Utara tahun 2024 mendatang usai tersingkir di babak kualifikasi Grup H yang berlangsung di GOR Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 29-31 Oktober 2023.
Tim futsal putra Papua hanya meraih satu kemenangan atas Sulawesi Tenggara dengan skor 6-2, Senin (30/10/2023) kemarin. Sementara, mereka menelan kekalahan menghadapi Papua Barat (2-6), Minggu (29/10/2023), dan kalah lawan tuan rumah Sulawesi Selatan (4-3), Selasa (31/10/2023) sore tadi.
Dengan demikian, tim tuan rumah Sulawesi Selatan yang dilatih oleh mantan asisten pelatih Black Steel, Naim Hamid sukses menggenggam tiket lolos ke PON XXI dengan meraih hasil sempurna atau tiga kali kemenangan. Tim Sulsel berhasil mengalahkan Sulawesi Tenggara (5-2), Papua Barat (4-1) dan Papua (4-3).
Sebenarnya, tim Papua yang dilatih Daud Arim itu masih berkesempatan lolos ke PON XXI, jika saja bisa memenangkan pertandingan atas Sulsel, karena tim Papua Barat juga telah menelan satu kekalahan.
Sayang, tim Sulsel yang bermain di hadapan publik sendiri sulit ditaklukkan. Sekadar informasi, babak kualifikasi atau Pra-PON futsal hanya meloloskan satu tim yakni juara grup dari delapan grup. Delapan tim lolos itu menemani dua tim tuan rumah PON XXI, Aceh dan Sumut yang mendapatkan wild card.
Tersingkirinya tim futsal putra Papua gagal memenuhi ekspektasi Asprov PSSI Papua yang menginginkan empat tim mereka lolos ke PON XXI.
“Target kami dari Asprov Papua empat tim ini semua bisa lolos, dan kita harap mereka bisa bermain baik dan bisa lolos semua ke PON XXI,” kata Ketua Umum Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano.
Tim futsal masih berpeluang mengirimkan satu wakil mereka ke PON XXI, karena tim putri baru akan melakoni babak kualifikasi atau ajang Pra-PON sebagai tuan rumah pada awal November nanti di GOR Cenderawasih, Kota Jayapura. (*)