Jayapura, Jubi – Persipal Palu akhirnya menutup lawatan mereka di Pulau Papua pada kompetisi Liga 2 Grup 4 dengan mengemas dua poin dari tiga pertandingan. Mereka menahan imbang PSBS Biak, dan teranyar Persewar Waropen dengan skor 2-2 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Rabu (4/10/2023).
Hasil imbang tersebut disyukuri oleh tim berjulukan Laskar Tadulako yang memang sejak awal bertekad tak mau pulang dengan tangan hampa.
Pelatih Persipal, Bambang Nurdiansyah mengatakan meski timnya kelelahan berada dua minggu di Papua, namun ia mengapresiasi anak asuhnya yang telah berjuang gigih untuk mendapatkan poin.
“Away Papua ini yang melelahkan, hampir dua minggu lebih. Kita bersyukur dengan satu poin yang kita raih dari hasil imbang ini,” kata Nurdiansyah pada konferensi pers usai pertandingan.
Mantan pemain tim nasional Indonesia era 80-an itu mengaku sedikit kecewa dengan kepemimpinan wasit yang memimpin pertandingan tersebut. Menurutnya, wasit kurang jeli dalam mengambil keputusan yang akhirnya merugikan kedua tim.
“Wasitnya yang bikin hujan kartu keputusannya yang kurang jeli. Kalau bicara hasil saya puas kita berhasil dapat poin di sini. Tapi menurut saya keputusan wasit yang membuat suasana sedikit kacau. Mudah-mudahan ke depan sepak bola kita lebih bagus lagi,” ujarnya.
Pemain asal Papua, Irvan Mofu yang menjadi pencetak gol Persipal di laga tersebut juga senang bisa mencetak gol bagi timnya dan berandil atas raihan satu poin dari markas Persewar.
“Kita sangat capek karena away yang lama. Terutama saya yang belum dalam kondisi fit 100 persen, tapi syukur saya bisa mencetak gol di laga ini,” kata Mofu.
Persipal yang mengoleksi jumlah poin yang sama dengan Persewar dengan 5 poin, saat ini berada di peringkat keenam di klasemen sementara Grup 4. (*)