Jayapura, Jubi- Perempuan kelahiran 20 tahun lalu di Daerah Otonom Bougainville, Michaelyne Butubu agak kaget ketika jurnalis jubi.id memanggil namanya.
Maklum dia termasuk salah satu pemain bintang dari Hekari United FC yang ikut berlatih di Stadion Lukas Enembe, Rabu sore (16/8/2023).
Kepada jubi.id manajer dan pemilik Hekari United FC, Vonnie Natto Kappi mengatakan Michaelyne pemain andalan dari klub yang berbasis di Port Moresby ibukota Papua New Guinea.
“Memang semua pemain dalam klub harus kompak dan bermain bersama secara tim tetapi harus ada pula pemain yang menjadi pembeda,”kata perempuan asal Kepulauan Solomon yang kini menetap di PNG bersama suaminya Mr Kappie.
Michaelyne Bubutu kepada jubi.id di lapangan Lukas Enembe Sentani mengaku senang bisa bermain di stadion yang megah dan bagus sekali. “Saya akan berusaha mencetak gol dan membawa Hekari United Putri bisa menang. Kami datang untuk menang bukan berpiknik atau jalan jalan menikmati alam,”katanya dengan mata yang berbinar-binar.
Perempuan hitam manis ini mengaku sudah bermain di Hekari United hampir tiga tahun dan merasa betah bermain serta tinggal di Port Moresby.
Dia mengaku berasal dari bagian Selatan Bougainville di Daerah Otonom Bougainville Papua Nugini.
Debut internasionalnya bersama Hekari United saat bermain di laga Piala Champion OFC 2023 di Port Moresby Papua New Guinea.
Sebagai pemain gelandang serang di klub Hekari United, Butubu berhasil mencetak gol untuk kemenangan Hekari United FC atas Koloale FC dari Kepulauan Solomon.” Ini merupakan momen yang luar biasa,”katanya sebagaimana dikutip jubi.id dari laman resmi OFC.com
Kapten Hekari United Marie Kopu dan Butubu adalah dua pasangan berbahaya di lini depan Hekari United FC. Hasil tandem kedua pemain ini telah mengantarkan Marie Kapu sang kapten meraih sepatu emas dalam Champion OFC 2023 di Port Moresby dengan torehan sembilan gol.
Butubu mengatakan dia berkembang di lingkungan tim Hekari United dan berterima kasih kepada pemilik tim Vonnie Kapi Natto karena telah membawanya masuk dan “mengekspos bakat saya.”
“Awalnya menakutkan datang ke kota besar tapi kemudian saya terbiasa dengan lingkungan dan itu seperti rumah sendiri.” Kata Butubu merenung.
“Saya menikmati bermain dengan mereka (Hekari) mereka membantu saya membangun keterampilan sepak bola saya dan kami bermain bersama sebagai tim dan bersaudara dalam sepak bola. Saya meningkatkan diri saya dari NSL (Liga Sepak Bola Nasional) dan membangun kepercayaan diri saya di turnamen besar.”
Dia mengaku sudah dua tahun terakhir meninggalkan rumahnya di Kampung Parerono Distrik Buin di Daerah Otonom Bougainville dan bergabung dengan klub yang berbasis di Port Moresby.(*)