Sentani, Jubi – Pemain Voli tim Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Mediol Stiovanny Yoku, berhasil meraih gelar most valuable player atau MVP atau pemain terbaik putri Proliga 2023 beberapa waktu lalu. Hal ini berkat dukungan dan motivasi yang diberikan oleh keluarga besar di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Medi sapaan akrabnya, sedang berlibur di rumahnya di Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura. “Baru tiba kemarin, semua ini berkat doa dan dukungan dari mama, kakak Alen, dan seluruh keluarga,” ujar Medi Yoku, di Sentani,Jumat (30/6/2023).
Pemain pilar Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia ini menjelaskan, untuk menjadi pemain terbaik membutuhkan komitmen pada diri sendiri untuk tetap fokus dan terus berlatih. Sudah sejak awal dirinya mencintai olahraga bola Voli, bakat ini turun dari kedua orang tua yang juga mantan pemain Voli di daerah.
Lingkungan masa kecilnya sudah dekat dengan lapangan Voli, lalu masuk Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Papua 2013 – 2015. Dalam masa pendidikan ada banyak kejuaraan dan iven – iven serta turnamen yang berskala lokal, daerah hingga tingkat nasional yang diikuti. Giat berlatih dan terus mengasah kemampuannya hingga akhirnya menjelma sebagai pevoli profesional.
“Waktu seleksi PON XIX Jabar 2016 lalu, pelatihnya dari tim Petrokimia gresik. Dari situ saya diajak untuk bermain di tim Petrokimia, lalu 2017 sempat membela tim BNI 46, dan kembali lagi ke Petrokimia Gresik hingga saat ini,” katanya.
Menjadi pemain terbaik, kata Medi, adalah impian dan cita-cita semua atlet, secara khusus bola voli. Hal ini justru tidak terpikirkan, yang ada hanyalah fokus berlatih dan memberikan yang terbaik bagi tim di setiap pertandingan yang diikuti.
Disinggung soal tawaran bermain di tim lain, dirinya mengaku hingga saat ini belum terpikirkan untuk pindah, justru berencana mengajak sesama pemain Voli putri asal Papua yang saat ini sedang bermain di tim profesional lainnya. “Proliga 2022 tim kami berada pada urutan kedua dan saya mendapat penghargaan best spiker. 2023 turun satu tangga di urutan ketiga dan saya mendapat pemain terbaik,” ungkapnya.
Putri kedua dari pasangan Alm. Sius Yoku dan Yudith Monim ini memaparkan bagaimana pembinaan atlet volly yang dijumpainya luar Papua, sangat jauh berbeda dengan sistem pembinaan yang berada di tanah kelahirannya.
“Saya dan belasan teman lainnya di dalam tim ini, sesungguhnya adalah produk lokal. Mau ciptakan pemain hebat, maka sistem pembinaannya harus berjalan rutin, tidak ada yang instan,” ucapnya.
Perempuan kelahiran 1 November 1999 ini berpesan, agar pembinaan olahraga volly di Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura harus berjalan dan ditingkatkan. Ada banyak tim profesional di Indonesia yang membutuhkan tenaga atau pemain voli dari Papua. Selama hal ini tidak dilakukan, niscaya kita punya stok atlet voli yang bisa berjaya di luar daerah. “Setelah kita berada di tim profesional maka kesejahteraan kita juga ikut terjamin, tugas kita adalah berlatih dan memberikan yang terbaik,”
Berikut profil Medi Yoku
Nama: Mediol Stiovanny Yoku
TTL : Sentani, 1 September 1999
TB : 168 cm
BB : 63 kg
Asal Club : PPLP Papua
Prestasi:
1. Popwil Timur 2012 Manokwari (juara 2)
2. Kejurda Gubernur Cup Papua 2012 (juara 1)
3. Kejurda Kapolda Cup Papua 2013 (juara 2)
4. Kejurnas Junior 2017 (juara 2)
5. Proliga 2019 (juara 3)
6. Kejurda Pangdam Cup 2018 atau 2019 (Juara 1)
7. Prapon 2020 (juara 2)
8. Kejurnas Livoli Divisi I 2019 (juara 2)
9. Proliga 2022 (juara 2)
10. Kejurnas Livoli Divisi Utama 2022 (juara 3)
11. Asean Grand Prix 2022 (juara 3)
12. Proliga 2023 (juara 3)
13. Sea Games 2023 (juara 3)
14. AVC Challenge Cup For Woman 2023 (juara 2)
Kejuaraan lain :
Popnas 2013, Popnas 2015, Prapon 2015, PON 2016, Kejurnas Livoli Divisi Utama 2017, Proliga 2018, Kerjurnas Livoli Divisi Utama 2018, PON 2020.
Penghargaan Individual
1. Best Spiker Proliga 2022
2. Most Valuable Player (MVP) Proliga 2023. (*)