Jayapura, Jubi – Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia atau Liga 2 direncanakan kembali digulirkan pada September 2023, berubah dari rencana awal yang semula akan digulirkan pada November 2023.
Pada Kongres Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berlangsung di Jakarta, Minggu (28/5/2023) kemarin, disepakati sejumlah hal. Salah satunya yakni agenda kompetisi Liga 2 musim 2023-2024.
Bocoran dari perwakilan klub Persipura Jayapura yang hadir pada kongres biasa PSSI menyebutkan, kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 telah disepakati akan bergulir pada September 2023.
Namun, sebelum kompetisi Liga 2 digelar, PSSI akan membuat turnamen khusus untuk klub-klub Liga 2 yang akan dimulai pada Juli mendatang.
“Kompetisi Liga 2 akan kick off pada bulan September 2023. Sementara turnamen untuk klub Liga 2 akan dilakukan pada Juli 2023,” sebut perwakilan klub Persipura kepada awak media Jubi via pesan singkat WhatsApp.
Pada kongres biasa PSSI itu juga memutuskan jika PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih akan menjadi operator Liga 1 dan Liga 2.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengatakan, pihaknya menerima keputusan PSSI untuk menjadi operator Liga 2 musim 2023-2024.
Ia menilai kompetisi Liga 2 yang direncanakan akan berganti nama menjadi Liga Nusantara itu belum siap membentuk operator kompetisi baru.
Hanya saja, Ferry belum tahu pasti apakah LIB akan tetap menjadi operator kompetisi Liga 2 di musim-musim mendatang.
Kongres biasa PSSI juga memutuskan untuk menggaet federasi sepak bola Jepang dalam melakukan pembinaan sepak bola putri di Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah melakukan langkah-langkah kongkret untuk mendukung peningkatan prestasi sebagai tradisi baru.
Selain terus menjalani program transformasi 22 stadion dengan dana Rp 1,9 Triliun, Erick juga menyasar prestasi di sepakbola putri yang punya potensi berbicara di level Asia serta dunia.
“Kami sudah menandatangani kerjasama dengan Japan Football Association (JFA) untuk pendampingan wasit dan kepelatihan. Untuk timnas putri kita akan menggunakan pelatih Jepang yang selama ini negara itu punya tradisi bagus di sepakbola putri dunia karena pernah juara dunia,” kata Erick.
Kongres biasa PSSI juga membahas sejumlah agenda penting di antaranya penetapan program dan rencana anggaran PSSI 2023, pengesahan auditor independen, penerimaan pemberhentian serta perubahan nama dan domisili anggota PSSI, penetapan badan yudisial, dan penyempurnaan kode disiplin PSSI. (*)