Jayapura, Jubi – Sebanyak 12 tim dari Sekolah Sepak Bola atau SSB Kota dan Kabupaten yang ada di Provinsi Papua mengambil bagian dalam Liga Topakor U-15 Tahun 2023 yang digelar Komando Resor Militer 172/PWY di lapangan Kampung Nafri, Distrik Abepura, Kota Jayapura sejak Sabtu (18/11/2023).
Hal itu dinyatakan Komandan Komando Resor Militer 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono melalui layanan pesan WhatsApp, Minggu (19/11/2023).
Ia mengatakan, Liga Topskor akan berlangsung hingga Maret 2024, yang mana 12 tim yang mengambil bagian adalah SSB Nafri., SSB Heijnes Kotaraja, SSB Cenderawasih, SSB Bhayangkara, SSB Batik Papua, SSB Volta PLN, SSB Hidayatullah, SSB Yofa Ayapo, SSB Boda Keerom, san SSB Senggi.
“Ini bertujuan untuk menggali dan mencari bibit-bibit terbaik sepak bola yang ada di tengah masyarakat, sebab potensi olahraga di Papua cukup tinggi, dan terbukti sudah ada sejumlah nama pesepak bola asal Tanah Papua yang berkiprah di tingkat nasional,” kata Dedi.
Menurut Dedi, Tanah Papua memiliki banyak talenta sepak bola yang cukup besar, sehingga hal inilah yang mendorong Komando Resor Militer (Korem) 172/PWY bersama mitra untuk menggelar Liga Topskor U-15 Papua.
“Kami sangat berharap lewat kompetisi ini bibit terbaik Papua dapat di orbitkan sehingga ke depan menjadi bintang sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Dedi menilai, Liga Topskor U-15 Papua juga menjadi salah satu cara untuk mencetak pemain sepak bola yang handal dan profesional sejak dini, dan dengan adanya pembinaan sejak dini, maka kemampuan bermain bola anak-anak Papua bisa terus meningkat dari waktu ke waktu.
“Kami yakin dengan rutinitas latihan dan keberlanjutan kejuaraan seperti ini, akan lahir atlet-atlet sepak bola berprestasi dan berbakat yang bisa kita banggakan di masa depan,” tegasnya.
Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua, Rocky Bebena mengatakan apa yang dilakukan Korem 172/PWY bertepatan dengan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-17, yang membuktikan bahwa pembinaan usia dini cukup berhasil, salah satunya melalui Liga Topskor U-15 yang untuk ketiga kalinya digelar.
“Lewat kompetisi ini sudah banyak atlet sepak bola yang berkiprah di tingkat nasional. Kami harapkan ke depan bisa kembali muncul bibit-bibit sepak bola muda, yang bisa mengharumkan nama Papua baik tingkat nasional maupun internasional,” kata Rocky. (*)