Jayapura, Jubi – Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas mengakui jika dirinya belum diberikan amanat untuk merekrut pelatih dan pemain menjelang kompetisi Liga 2 musim depan. Saat ini, dirinya masih fokus untuk melobi sponsor.
Kata Mandenas, sampai detik ini dirinya belum mendapatkan amanat ataupun penugasan dari pemegang saham klub untuk memilih pelatih maupun merekrut pemain yang potensial untuk membela tim Persipura atau Mutiara Hitam itu.
Selain melobi sponsor, tugas yang sedang dijalankannya adalah melakukan komunikasi dan negosiasi dengan para pemain yang masih terikat kontrak dan dengan pemain-pemain Persipura yang masa kontraknya selesai untuk diperpanjang jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 pada Agustus mendatang.
“Sehingga baru dua tugas itu, memang rincian tugas saya selaku manajer Persipura yang baru, belum disampaikan secara detail oleh pemegang saham dan manajemen Persipura yang bernaung di bawah PT Persipura. Tugas kedua yang diberikan saya hanyalah untuk berkomunikasi dengan pihak sponsor untuk mengatur pertemuan,” kata Mandenas, Selasa (24/5/22).
“Nah itu lah yang saya lakukan, sehingga langkah-langkah lain untuk menentukan pelatih, merekrut pemain, dan lain sebagainya, saya tidak bisa lakukan itu karena belum ada arahan dari para pemegang saham,” tambahnya.
Manajer Persipura yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI itu mengatakan bahwa dirinya bertindak sesuai arahan pemegang saham klub.
“Jadi saya pikir ini beberapa hal yang membuat saya kendala kalau sampai dengan saat ini publik pecinta Persipura bertanya, kenapa manajemen terkesan bergerak lambat dan sebagainya. Ya saya bekerja mengikuti arahan dari pemilik klub dan pemegang saham,” ungkapnya.
Ia berdalih, karena alasan tersebutlah, maka belum bisa bekerja secara leluasa untuk menentukan arah dan masa depan tim Persipura secara utuh.
“Kecuali, mandat itu diberikan kepada saya disertai dukungan finansial. Mungkin saya akan bergerak leluasa untuk menentukan masa depan tim, mengatur komposisi, mulai dari pelatih sampai pemain,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano mengatakan, penunjukkan Yan Mandenas sebagai manajer melalui sejumlah pertimbangan yang dilakukan secara seksama.
Figur Yan Mandenas dianggap tepat karena selain berjiwa muda, juga punya wawasan luas dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.
“Setelah kami pertimbangkan secara seksama, melihat beberapa aspek, dan prioritas kepentingan tim, kami melalui rapat manajemen telah memutuskan, manajer tim Persipura Jayapura yang baru, yaitu saudara Yan Mandenas, seorang anak muda Papua yang punya spirit bagus, pengetahuan baik, kemampuan komunikasi yang tidak diragukan,” kata Tomi Mano.
Hanya saja, pascapenunjukkan Yan Mandenas sebagai manajer anyar baru Persipura diwarnai eksodus pemain-pemain pilarnya. Hingga saat ini, sudah ada 12 pemain yang hengkang dari Persipura. (*)
Discussion about this post