Jayapura, Jubi – Pelatih Persipura Jayapura, Papua, Ricky Nelson tampaknya tak mau menghabiskan waktu berlama-lama untuk mencari striker ataupun penyerang baru dalam skuadnya.
Ricky Nelson pun akhirnya memilih memanfaatkan potensial pemainnya yang ada, seperti Ian Louis Kabes yang tetap diplot sebagai striker.
Kata Ricky Nelson, ditempatkannya salah satu pemain senior Persipura itu sebagai striker karena sejak mengawali karier sepak bola memang bermain di posisi tersebut.
Ricky membeberkan, hal itu merupakan solusi alternatif sambil mencari striker baru sebelum kompetisi Liga 2 dan turnamen Piala Indonesia bergulir pada Agustus mendatang.
“Yang pertama tim kita kan sedang kekurangan striker dan masih membutuhkan pemain di posisi itu, dan saya berpikir bagaimana untuk mencari solusi lain dulu. Ian kan bukan orang baru juga sebagai penyerang, dia kan sempat main di posisi itu di awal kariernya dulu,” kata Ricky kepada wartawan usai latihan Persipura, Rabu (20/7/22).
“Dia juga masih terbiasa main di posisi itu, kita hanya mengembalikan soal feeling atau naluri dia saja, dan dia terlihat enjoy dan tidak masalah main di posisi itu,” sambung Ricky.
Selain itu, eks pelatih Sulut United FC menyebutkan Ian hanya tinggal meningkatkan stamina fisik. Namun menurutnya, dibandingkan pekan sebelumnya, kondisi pemainnya itu sudah jauh lebih baik.
“Selain feeling kita juga fokus meningkatkan fisiknya, tapi dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya, sekarang dia sudah jauh lebih baik. Dia sudah bisa lebih bergerak,” jelas Ricky.
Dengan keberadaan Ian Kabes, Ricky berharap skuadnya lebih banyak pilihan untuk melakukan rotasi. Selain bisa ditempatkan sebagai striker, Ian juga merupakan gelandang yang tak kalah bagusnya.
“Itu bagus buat tim kita. Pada saat Patrich (Wanggai) tidak bisa bermain, Ian bisa kita tempatkan di lini depan. Dia bisa juga bermain di posisinya sebagai gelandang. Itu memang yang kita butuhkan dalam tim ini untuk banyak pilihan, jadi kita bisa tetap siap untuk menerapkan taktikal atau strategi saat kompetisi nanti bergulir,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ricky Nelson juga membeberkan sejumlah sektor yang masih harus dibenahi dan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) timnya di waktu tersisa menuju kompetisi Liga 2 dan Piala Indonesia, Agustus mendatang.
Selain masih membutuhkan penyerang tambahan untuk mendampingi Patrick Wanggai di lini depan, persoalan lini belakang atau pertahanan timnya juga menjadi perhatian serius.
Ia menyebut lini pertahanan masih menjadi titik lemah dan perlu dibenahi berdasarkan hasil ujicoba dengan klub lokal Kota Jayapura, Elang Brimob, akhir pekan lalu.
Namun ia sendiri mengakui timnya memang baru difokuskan untuk meningkatkan fisik dan penerapan skema menyerang dalam sesi latihan sebelumnya.
“Kita akan memperbaiki masalah defending (pertahanan) kita karena memang kita belum sampai di situ, seminggu ini kita banyak attacking (menyerang). Defending kita, high-pressing masih bermasalah. Tidak sama, tidak semua, pergantian pemain ada yang press (menekan), ada yang tidak press,” beber Ricky, Senin (18/7/22) lalu.
“Nah, itu yang jadi kendala kadang-kadang lawan bisa keluar menekan kita ke belakang. Dan itu yang jadi PR kita satu minggu ke depan ini untuk kita perbaiki. Mudah-mudahan kita bisa berujicoba lagi, dan mendapatkan hasil yang sudah lebih baik dari ujicoba kemarin,” tutupnya. (*)
Discussion about this post