Jayapura, Jubi – Pekan Paralimpiade Pelajar Provinsi (Peparpeprov) Papua yang baru saja digelar hari ini, Rabu (22/6/22), diharapkan menjadi cikal bakal prestasi para atlet penyandang disabilitas Papua menuju iven Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) di Palembang tahun 2023 dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Sumatera Utara tahun 2024 mendatang.
Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Papua, H. Jayakusuma mengatakan, lewat iven Peparpeprov yang digelar oleh Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua, diharapkan bisa menemukan atlet-atlet berbakat yang akan memperkuat Papua pada dua ajang nasional tahun depan.
“Ini adalah cikal bakal nanti untuk persiapan atlet menuju Peparpenas IX di Palembang 2023. Saya melihat atlet-atlet [renang] pemula kita sangat antusias sekali untuk ikut di dalam event Peparpeprov,” kata Jayakusuma kepada wartawan di venue Akuatik Kampung Harapan, Kamis (23/6/22).
Ke depannya, Jayakusuma menuturkan, para atlet pemula yang nantinya dianggap potensial di ajang Peparpeprov akan mendapatkan pembinaan dari NPC Papua sebelum menuju iven nasional.
“Karena saya lihat ini atlet-atlet pemula, masih perlu pemolesan diri oleh pelatih-pelatih yang ada di NPC Papua. Ke depan nanti kita akan lihat dari hasil kejuaraan ini, baik itu di renang dan atletik, siapa-siapa yang mendekati waktu limit terbaiknya, maka nanti kita akan ambil untuk kita tampung persiapan 2023 nanti,” jelasnya.
“Dari sini nanti kita akan mendapatkan atlet-atlet pilihan berdasarkan prestasi besok. Maka kita akan jadikan atlet tetap NPC Papua, baik itu pelajar atau pun menuju Peparnas XVII Aceh dan Sumatera Utara 2024,” tambahnya.
Diadakannya iven Peparpeprov Papua untuk pertama kalinya ini diungkapkan Jayakusuma sebagai penanda kebangkitan prestasi atlet-atlet penyandang disabilitas Papua.
“Ini saya lihat adalah kebangkitan atlet-atlet disabilitas kita. Bentuk perhatian dari Pemerintah Papua ini sudah mulai nyata. Oleh karena itu, kita sambut ini baik dan memang kita sengaja membuka pendaftaran seluas-luasnya untuk atlet-atlet disabilitas yang sekiranya mau mengikuti kejuaraan maupun bertanding,” ungkapnya.
Iven Peparpeprov Papua hanya memperlombakan dua cabang olahraga paralimpiade, yakni para renang dan para atletik.
Peparpeprov digelar sebagai wadah untuk menjaring dan mencari atlet-atlet potensial penyandang disabilitas untuk diproyeksikan menuju iven Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) di Palembang tahun 2023 mendatang.
Iven ini juga diharapkan bisa menjadi pemantik motivasi bagi para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus bahwa meski dengan keterbatasan, para anak penyandang disabilitas juga bisa berprestasi di bidang olahraga.
“Lewat iven ini kita berharap agar para orang tua bisa bersemangat dan termotivasi dengan melihat bahwa anak berkebutuhan khusus juga bisa berprestasi,” kata Sekretaris Disorda Papua, Rivo Manangsang.
Peparpeprov merupakan iven olahraga pembuka dari kalender kegiatan Disorda Papua di tahun 2022 ini. (*)
Discussion about this post