Yogyakarta, Jubi β Pengurus Pusat Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PP PKSI) sejak jauh hari mulai mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan terlibat dalam olahraga korfball pada PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Salah satunya lewat penataran wasit dan pelatih yang diikuti sebanyak 27 peserta dari 10 pengurus provinsi (pengprov) PKSI dan berlangsung di Yogyakarta mengikuti 4-7 Juli ini, di.
Penataran wasit dan pelatih dibuka oleh Ketua Umum PP PKSI Rudianita Legawa dan dihadiri Wakil Ketua KONI DIY.
“Kami cukup optimis cabang olahraga korfball akan berkembang pesat dan segera mencetak prestasi di Tanah Air. Untuk itu kami mempersiapkan dengan menggelar penataran wasit dan pelatih angkatan pertama. Sebab kami memandang melalui penataran wasit dan pelatih ini adalah upaya PP PKSI dalam menyiapkan perangkat pertandingan karena ke depan kami berencana menggelar kompesiti agar korfball kami yakin akan berekmbang pesat di Tanah Air,” kata Rusdiatina sekaligus membuka penataran wasit dan pelatih nasional, pada Minggu (3/7/2022).
“Pemahanan Peraturan Permainan korballΒ Β harus dibangun di 3 unsur (pelatih, wasit dan atlet) yang tidak berdiri secara sendiri-sendiri. Dasar itu menjadikan kami melaksanakan penataran tingkat nasional wasit dan pelatih di Yogjakarta ini,” kata Rudianita Legawati dalam rilis media yang diterima Jubi, Selasa (5/7/2022).
Selain itu, lanjut Rudianita, penataran juga punya tujuan untuk meningkatkan SDM pelatih dan wasit korfball agar senantiasa terus meningkat kualitas dan kuantitas.
“Cabang korfball akan dipertandingkan pada PON 2024 Sumatera Utara dan Aceh, mulai sekarang kita harus dan wajib mempersiapkan ketersedian wasit dan pelatih korfball di provinsi dan kabupaten,” tegas Rudianita.
Rudianita berharap dengan penataran pelatih dan wasit ini, ke depan Pengurus Pusat Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PP PKSI) akan dapat melakukan akselersi mengembangkan korfball di daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Sementara Sekjen PP PKSI Beny Indra menuturkan, penataran korfball di Yogyakarta diikuti 10 provinsi PKSI dengan jumlah 47 peserta (27 wasit, 20 pelatih).
Ada pun provinsi yang mengirimkan wakil mengikuti penataran wasit dan pelatih berasal dari Aceh, Papua, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Riau dan Sumatera Barat. (*)
Discussion about this post