Jayapura, Jubi – Ketua Umum terpilih Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua periode 2022-2026, Kenius Kogoya mengungkapkan keinginannya untuk mempertajam program pembinaan olahraga demi mewujudkan Papua sebagai Provinsi Olahraga.
Kata Kenius Kogoya, hal tersebut menjadi langkah pertama yang akan dilakukan oleh pihaknya di KONI Papua agar prestasi atlet bisa meningkat di masa mendatang, apalagi program ini dicanangkan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe.
“Yang pertama adalah komisi yang sudah membahas untuk mempertajam program yang sudah disusun, tentu itu akan menjadi rujukan kita untuk pembinaan prestasi ke depan,” kata Kenius kepada wartawan, Rabu (15/6/22).
Kenius membeberkan, pihaknya akan merintis apa yang menjadi keinginan Presiden Jokowi untuk menjadikan olahraga bukan hanya tentang prestasi, tetapi industri, sports science dan sports tourism.
“Yang kedua kita akan memperhatikan dan menerjemahkan apa yang menjadi keinginan dari Presiden Jokowi pada saat Hari Olahraga Nasional (Haornas) berapa waktu lalu, untuk bagaimana kita membangun olahraga sports industry, sports science dan sports tourism,” bebernya.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Kenius meminta dukungan dari semua KONI Kabupaten/Kota untuk bersama-sama saling bersinergi membangun karakter generasi muda Papua melalui olahraga.
“Nah, ini potensi-potensi yang sesungguhnya belum tergali dengan baik, oleh karena itu bersama dengan Pemerintah tentunya baik Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota mari kita saling bersinergi untuk membangun generasi-generasi muda, membangun karakter mereka dan mengembangkan bakat minat yang diberikan oleh Tuhan untuk dibina meraih kejayaan, baik bagi daerah dan bangsa,” tuturnya.
Ia juga berharap KONI Kabupaten Kota juga bisa gencar melakukan pembinaan atlet, mengingat Papua sudah dicanangkan untuk menjadi Provinsi Olahraga.
“Karena generasi-generasi muda memiliki potensi yang belum tergali dengan baik. Kami akan berkomunikasi dengan KONI-KONI daerah Kabupaten/Kota yang ada untuk membina atlet-atlet setempat. Dengan rujukan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan juga grand desain yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi untuk membina prestasi olahraga di Tanah Papua,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman berharap, pascaperhelatan PON XX yang sukses digelar di Papua pada akhir tahun 2021 lalu, dapat melahirkan ide-ide cemerlang yang harus dipikirkan oleh KONI Papua, agar bisa mempertahankan prestasi Papua dan melahirkan prestasi baru pada PON mendatang. Terlebih, Papua dicanangkan untuk menjadi provinsi olahraga.
“Tahun ini menjadi bagian penting untuk menentukan prestasi atlet-atlet Papua maupun Indonesia di masa yang akan datang. Saya berharap usai Musorprov KONI Papua dapat menghasilkan pemikiran strategis yang betul-betul menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga yang maknanya akan lahir atlet-atlet kelas nasional dan dunia,” imbaunya. (*)
Discussion about this post