Jayapura, Jubi – Provinsi Papua berhasil menorehkan prestasi sebagai Hafizh Terbaik II, dengan perolehan nilai 96,6, atas nama Syahrul Maulana Ismail, peserta pada cabang Hifzhil Al-Qur’an dan Tilawah 1 juz putra, Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadist Nasional (STQHN) XXVII.
Ini adalah cabang hafalan Al-Qur’an, dirangkai dengan membaca Al-Qur’an. Provinsi Jawa Timur meraih posisi juara umum pada STQHN tahun ini.
Syahrul Maulana Ismail merupakan siswa kelas IX SMP PP Hidayatullah Timika. Berbagai prestasi berhasil diraihnya baik pada ajang STQ, MTQ, level provinsi maupun nasional.
Prestasi nasionalnya mewakili Provinsi Papua dimulai tahun lalu, melalui ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional pada cabang Hifzhil Al-Qur’an dan tilawah 1 juz putra, di Banjarmasin. Ia meraih juara harapan III.
Provinsi Papua mengikuti cabang lomba tilawah dan tahfidz. Cabang tilawah, Papua mengikuti golongan tilawah anak dan tilawah dewasa. Cabang tahfidz, Papua mengikuti golongan 1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah, 10 juz, masing-masing putra dan putri, dan 20 juz putri.
Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Papua, H.M.B. Setiyo Wahyudi, menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih pada berbagai pihak yang telah bersama-sama mendukung kesuksesan kafilah Papua.
“Tiap hari kafilah punya rutinitas shalat berjamaah, membaca tawasul, Yasin dan doa, selain terus berlatih. Saya sendiri sempat membersamainya di sana. Pemerintah tentu senantiasa berupaya mendukung sesuai kemampuan, atas kegiatan dan program yang dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan umat semua agama, masyarakat di Provinsi Papua,” ujar Setiyo dalam rilis pers yang diterima Jubi, Selasa (7/11/2023) malam.
Setiyo menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan kerja ikhlas semua pihak yang membuahkan hasil berupa prestasi ini. Bersama Pemerintah Provinsi Papua, LPTQ juga didukung Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua.
Setiyo Wahyudi, yang juga Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi Papua (BAPPENDA) Provinsi Papua, berharap prestasi ini terus ditingkatkan ke masa-masa mendatang, sehingga nama Provinsi Papua senantiasa harum di ajang STQ dan MTQ nasional.
“Lebih dari itu semoga keberhasilan ini memotivasi para generasi muda muslim di Papua untuk menjadi generasi Qur’ani yang berprestasi di segala bidang, demi mendukung Papua bangkit, mandiri, sejahtera dan berkeadilan,” katanya.
Senada dengan itu, Kakanwil Kemenag Papua, Pdt. Klemens Taran, juga menyatakan rasa syukur, menyampaikan ucapan selamat, dan mengapresiasi semua pihak yang telah terlibat dalam kesuksesan itu, termasuk Pemerintah Provinsi Papua dan LPTQ.
Ditegaskan oleh Kakanwil Kemenag Papua bahwa prestasi ini sesuatu yang luar biasa. Menurutnya ini menjadi bukti bahwa Provinsi Papua akan terus diperhitungkan dalam berbagai event seperti ini, baik itu berskala nasional dan tidak menutup kemungkinan pada waktu tertentu Papua bisa mewakili Indonesia untuk tingkat dunia.
“Biarlah ini kemudian menjadi keberhasilan yang memotivasi yang lain untuk event-event selanjutnya di tahun yang akan datang. Terima kasih pada pendamping dan seluruh tim yang terlibat mendampingi selama proses lomba berlangsung,” ujarnya.
Taran menambahkan bagi yang lain yang belum berkesempatan anggap saja ketidakberhasilan ini adalah sukses yang tertunda, yang kemudian memotivasi untuk terus belajar, mempersiapkan diri jauh lebih baik, untuk kemudian bisa ikut pada event-event yang akan datang.
Hadir pada malam penutupan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas beserta istri, Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki, Gubernur Jambi Al Haris dan istri, Kepala Staf Kantor Atase Kedubes Arab Saudi, para gubernur se-Indonesia atau yang mewakili, di antaranya Gubernur Banten dan Sumatera Barat, para pimpinan FORKOPIMDA Jambi, para Dewan Hakim STQHN, Ketua LPTQ Nasional yang juga merupakan Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, para Kakanwil Kemenag se-Indonesia, juga imam besar Masjid Istiqlal.
Perolehan nilai peserta Papua, yaitu Tilawah Golongan Dewasa Putra, M. Rum Rumadhan, 86.66, Tilawah Anak-Anak Putri, Ulfa Dzakiyyah, 88.5, Tilawah Anak-anak Putra, Arsyil Adhim Al M., 87.3, Hifdzil 1 Juz dan Tilawah Putri, Haura Hanin Atsilah, 91.0, Hifdzil 1 Juz dan Tilawah Putra, Syahrul Maulana Ismail, 95.5, Hifdzil 5 Juz dan Tilawah Putri, Fitri Eka Handayani, 90.33, Hifdzil 5 Juz dan Tilawah Putra, Sulthan Farrel Al Ghasan, 92.6, Hifdzil 10 Juz Putri, Siti Munawarrah Badriyah, 92.1, Hifdzil 10 Juz Putra, Abdul Rahman Maulana, 93.0, Hifdzil 20 Juz Putra, Irna Aryani, 87.5.
Sementara provinsi peraih juara umum dan sepuluh besar berturut-turut adalah Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Kepulaua Riau, Jawa Barat dan Riau, Kalimantan Selatan dan Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Bangka Belitung dan Jambi, Sumatera Barat. (*)