Jayapura, Jubi – Kepala Pemadam Kebakaran atau Damkar Kota Jayapura, Margaretha Veronita Kirana, mengatakan sepanjang Mei 2023 terjadi 35 musibah kebakaran di ibukota Provinsi Papua tersebut.
“Kebakaran adalah suatu musibah atau bencana yang disebabkan oleh api atau beberapa hal lain dan dapat terjadi dimana saja serta kapan saja,” ujar Veronita Kirana di Jayapura, belum lama ini.
Ada sejumlah hal yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran dan perlu menjadi perhatian dalam rangka mencegah dan meminimalisir terjadinya musibah kebakaran di Kota Jayapura.
“Hal tersebut yaitu masalah kelistrikan yang digunakan harus standar nasional dan hindari sambungan liar dengan fasilitas tidak standar, akses berdomisili harus dapat dijangkau armada damkar apabila terjadi kebakaran,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, jarak antar perumahan harus diperhatikan. Masalah ekonomi di lingkungan warga juga menjadi perhatian serius yang patut diwaspadai agar terhindar dari musibah kebakaran.
“Akibat kondisi permukiman warga yang terus meningkat kadang mengabaikan keselamatan diri dan keluarga, dan perlunya pengawasan dari orang tua terhadap anak-anak agar tidak menggunakan benda-benda yang dapat memantik kebakaran seperti bermain korek api,” ujarnya.
Kebakaran yang tidak dapat dikendalikan dengan baik dapat menyebabkan kerugian berupa cedera, hilangnya harta benda, kematian, bahkan keruntuhan pada struktur bangunan gedung.
“Kepada masyarakat sebagai penikmat rokok supaya dapat memperhatikan setiap puntong rokoknya pasca digunakan. Buanglah pada tempat yang aman setelah dipastikan telah mati sehingga tidak menjadi pemicu kebakaran, baik di fasilitas umum, tempat kerja, perumahan, dan kawasan publik,” ujarnya.
Veronita menambahkan dari 35 musibah kebakaran tersebut, lima kejadian merupakan kebakaran lahan akibat kegiatan bercocok tanam. Sisanya sebagian besar lainnya terjadi di kawasan permukiman padat penduduk dan fasilitas umum.
“Diharapkan masyarakat di Kota Jayapura maupun pihak terkait terus bersinergi dan berkolaborasi untuk ikut menjaga dan mencegah sedini mungkin tempat tinggal kita, tempat kerja kita, terhadap hal yang bisa menjadi pemicu kebakaran,” katanya. (*)