Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota atau Pemkot Jayapura melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menggelar musyawarah perencanaan pembangunan atau Musrenbang Otonomi Khusus atau Otsus tahun 2023.
“Program pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur harus dapat dirasakan masyarakat,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, di Hotel Jasmine Jayapura, Selasa (11/4/2023).
Dana Otsus meningkatkan kualitas lingkungan hidup, menurunkan tingkat ketimpangan, mengoptimalkan kualitas tata kelola Otsus, serta menurunkan kemiskinan ekstrem bagi orang asli Papua (OAP).
“Merencanakan dan menyelenggarakan dana Otsus melalui program dan kegiatan dalam rangka keberpihakan atau afirmasi, pemberdayaan, dan proteksi,” jelasnya.
Kepala BPKAD Kota Jayapura, Desi Yanti Wanggai, mengatakan 21 OPD pengelola dana Otsus harus menyusun program dan kegiatan dengan baik, sehingga meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Dana Otsus tahun 2023 sebesar Rp169 miliar. Menyerap dana Otsus ke dalam program dan kegiatan dan tepat sasaran untuk masyarakat,” ujarnya.
Desi Wanggai berharap setiap OPD melakukan pengawasan, koordinasi, dan sinkronisasi dalam penggunaan dana Otsus sehingga meningkatkan penyaluran dana alokasi khusus demi peningkatan pembangunan.
Kepala Bappeda Kota Jayapura, Rory Cony Huwae, mengatakan melalui Musrembang program dan kegiatan yang berpihak pada orang asli Papua khususnya Port Numbay ditangani dengan baik.
“Menyatukan visi dan misi bersama yang konkret dalam menjawab berbagai persoalan aspek pembangunan. Dana Otsus berperan berkepentingan dalam meningkatkan kesejahteraan OAP,” katanya. (*)