Jayapura, Jubi – Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah atau PMTAS adalah program pemerintah, sebagai sarana pemulihan gizi dan untuk penyuluhan tentang pentingnya makanan sehat.
“Kegiatan PMTAS salah satu komponen penting dalam usaha perbaikan gizi, khususnya bagi anak-anak usia sekolah,” ujar Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Ellen Montolalu di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (1/9/2022).
Dikatakannya, melalui program PMTAS tersebut, Disdikbud Kota Jayapura memberikan makanan tambahan kepada 1.427 siswa SD asli Papua yang tersebar di lima distrik.
“Makanan anak sekolah perlu mendapatkan perhatian mengingat masih dalam masa tumbuh kembang, maka keseimbangan gizinya harus dipertahankan supaya tetap sehat,” ujarnya.
Dikatakannya, 1.427 siswa SD asli Papau tersebut berasal dari 28 sekolah. PMTAS berikan seminggu dua kali, yaitu Selasa dan Kamis dengan lima menu, yaitu bubur kacang hijau, umbi-umbian ditambah tambah sayur dan ikan, susu ultra ditambah roti, nasi goreng ditambah nugget, nasi putih ditambah ikan dan sayur.
“Kami fokus siswa SD kelas 1 dan 2 karena keterbatasan dana. Program PMTAS ini dianggarkan melalui dana otonomi khusus dengan melibatkan pihak ketiga (memasak). PMTAS ini pernah kami laksananan pada 2015 dan 2018,” ujarnya.
Ditambahkannya, agar tidak ada kesenjangan antara siswa asli Papua dan non Papua, maka dalam PMTAS difokuskan kelas 1 dan 2 SD agar makanan yang diberikan dimakan semua.
“PMTAS kami berikan selama 10 kali atau dari September dan Oktober. PMTAS supaya meningkatkan kualitas mutu belajar dan memotivasi siswa menambah kehadiran di sekolah,” jelasnya. (*)