Jayapura, Jubi – Wilson Wenda, anak asli Papua dari Papua Pegungan mendirikan Yayasan Uma Yabu Cerdas atau YUYC, untuk mengembangkan bakat atau skill anak-anak muda Papua di berbagai bidang.
Yayasan YUYC didirikan pada 11 November 2014 dengan nama Uma Yabu. Dengan nama itu Wenda memberikan pelatihan di bidang musik, komputer dan bahasa Inggris yang berlokasi di Jalan Pos 7 Sentani, Papua. Kemudian ia membuka kursus pelatihan musik, komputer, dan bahasa Inggris di Merauke, Papua Selatan.
Pada 11 November 2023, Wilson mengubah nama Uma Yabu menjadi Yayasan Uma Yabu Cerdas atau YUYC. Hingga pada 22 Januari 2024 dia membuat akta notaris lalu melanjutkan ke Dinas Kesbangpol Provinsi Papua Pegunungan.
Pada 21 Februari 2024 dinas Kesbangpol menyerahkan surat keterangan terdaftar secara resmi kepada pendiri Yayasan Uma Yabu Cerdas, Wilson Wenda.
“Uma Yabu itu mendorong manusianya. Artinya siapa (yang) punya skill kita dorong sesuai kelebihan yang ia miliki, tanpa membedakan ras, suku agama serta yang lain,” kata Wenda kepada Jubi di Jayapura, Rabu (21/2/2024).
Yayasan Uma Yabu Cerdas di Provinsi Papua Pegunungan secara resmi didaftarkan pada kantor Kesatuan Bangsa dan Politik atau Kesbangpol di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (21/2/2024).
Pendiri Yayasan Uma Yabu Cerdas Wilson Wenda menyampaikan terima kasih kepada Velix Vernando Wanggai, Penjabat Gubernur Papua Pegunungan dan pimpinan pusat Dinas Kesbangpol yang sudah memberikan surat keterangan terdaftar secara resmi daftar Yayasan nomor- AHU.0001717.AH.01.12 Tahun 2024 tgl 22 2014 menjadi Yayasan Uma Yabu Cerdas (YUYC).
Menurut Wenda, Uma Yabu melekat dengan pekerjaan rumah, karena jika semua pekerjaan dalam rumah beres, maka di luar rumah juga beres.
Yayasan yang didirikannya bergerak di bidang sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Yayasan Uma Yabu Cerdas itu mendorong anak-anak Papua untuk mengembangkan skill-nya.
Yayasan Uma Yabu Cerdas akan menjadi tangan dari Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan untuk membangun manusia Papua dalam mengembangkan bakatnya.
Wenda mengingatkan pengurus yang bekerja dalam Yayasan Uma Yabu Cerdas itu tetap aktif. Karena yayasan ini akan mengembangkan kualitas ana-anak muda Papua sesuai bakat yang dimiliki.
Dia berharap, melalui Yayasan Uma Yabu Cerdas itu, pihaknya akan mengurangi anak-anak terlantar yang mempunyai bakat, sehingga bisa bersaing dengan anak-anak Papua dan anak-anak Indonesia lainnya. (*)
Discussion about this post