Wamena, Jubi – Aksi pembakaran rumah yang dilakukan sekelompok masyarakat di dua lokasi di Jalan SD Percobaan dan Jalan Hom-Hom, Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan terjadi pada Rabu (8/5/2024) pagi.
Aksi pembakaran rumah itu diduga imbas dari kasus pembunuhan di Elilim, Kabupaten Yalimo. Pihak keluarga korban yang ada di Wamena tidak menerima kejadian tersebut, kemudian pada sore hari mereka mendatangi yang diduga rumah dan kompleks tempat tinggal pelaku dari Suku Sally, lalu melakukan aksi pembakaran sejumlah ruko dan kios.
Kepala Seksi Humas Polres Jayawijaya Ipda M Suryanto menjelaskan aksi pembakaran tersebut mengakibatkan kerugian empat unit kontrakan dalam kondisi rusak berat akibat kebakaran, satu unit ruko rusak berat akibat kebakaran, 7 pintu kos-kosan dalam kondisi rusak berat akibat kebakaran, dan 1 unit ruko rusak berat akibat kebakaran. Semuanya berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) Pertama di Jalan SD Percobaan Wamena. Lokasi kebakaran diduga di Kompleks Suku Sally dari Kabupaten Yalimo.
Sedangkan lokasi TKP kedua di Jalan Hom-Hom Wamena di belakang Toko Surya. “Yang kita ketahui di kompleks tersebut selama ini dihuni warga dari Suku Sally, Kabupaten Yalimo. Di sini kebakaran hanya padu satu rumah kontrakan yang ludes terbakar,” kata Suryanto
Pada saat aksi pembakaran yang dilakukan sekelompok massa, mereka membawa alat perang tradisional. Mereka diduka keluarga dari korban pembunuhan di Kabupaten Yalimo.
Lebih lanjut Ipda M Suryanto menjelaskan kejadian berawal saat adanya laporan dari masyarakat telah terjadi kebakaran di Jalan SD Percobaan Wamena. Namun saat petugas tiba di TKP, kos-kosan telah terbakar dan api telah merembet ke arah ruko yang berada di pinggir jalan. Setelah itu ada lagi kebakaran di Jalan Hom-Hom Wamena, tepatnya di belakang Kios Surya.
“Api berhasil dipadamkan berkat bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran. Selain itu, untuk saat ini masih belum ditemukan adanya korban jiwa akibat peristiwa tersebut,” katanya.
Ia menambahkan usai kejadian untuk mengetahui penyebab kebakaran, Polres Jayawijaya mengimbau kelompok masyarakat yang melakukan aksi dan diketahui bahwa masyarakat tersebut tidak terima ada keluarganya mereka yang dibunuh di Elelim, Kabupaten Yalimo yang diduga pelaku dari Suku Sally.
“Mendengar informasi tersebut, keluarga korban yang tidak terima langsung melakukan pembalasan kepada masyarakat Suku Sally yang ada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya yang berdomisili di Belakang Kios Surya Jl Hom-Hom dan depan GBI Anugerah Jl SD Percobaan Wamena,” ujarnya.
Pasca kejadian Polres jayawijaya telah melakukan imbauan dan berkkoordinasi dengan pihak keluarga agar dapat menahan masyarakatnya untuk tidak melakukan aksi yang dapat merugikan masyarakat luas. Selain itu pihaknya juga mengajak keluarga untuk bisa menjaga Kamtibmas di Kabupaten Jayawijaya tetap kondusif. Sedangkan terkait kasus pembunuhan diimbau agar dapat diurus di Polres Yalimo. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!