Jayapura, Jubi – Investasi senilai SBD 50 juta untuk meningkatkan Galangan Kapal Sasape di Tulagi menjanjikan peningkatan yang signifikan bagi transportasi laut domestik.
“Investasi ini bertujuan untuk meningkatkan layanan pemeliharaan kapal, memastikan transportasi laut yang lebih aman untuk pergerakan orang dan barang di dalam negeri,” demikian dikutip jubi.id dari https://www.tavulinews.com.sb, Minggu (20/5/2024).
Dilaporkan bahwa industri pelayaran dalam negeri Kepulauan Solomon akan menerima dorongan signifikan dengan investasi sebesar SBD 50 juta dari Solomon Islands Shipyard Limited (SISL) dan Pemerintah Australia untuk meningkatkan Galangan Kapal Sasape di Tulagi, Provinsi Tengah.
Saat berkunjung ke Galangan Kapal, Komisaris Tinggi Australia Mr Rod Hilton menekankan pentingnya transportasi laut yang aman bagi Kepulauan Solomon, sebagai negara maritim. Ia menyoroti komitmen Australia dalam bermitra dengan pengusaha lokal di Tulagi untuk tidak hanya memfasilitasi rehabilitasi galangan kapal tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi warga Tulagi.
Galangan Kapal Sasape, yang saat ini merupakan perusahaan terbesar di Provinsi Tengah dengan lebih dari tiga puluh staf, mampu menyediakan fasilitas slipping untuk kapal berbobot hingga 500 ton, serta serangkaian layanan perbaikan dan pemeliharaan yang komprehensif.
Setelah menyelesaikan pekerjaan rehabilitasi yang diharapkan tahun depan, galangan kapal akan dilengkapi sepenuhnya untuk melayani kapal domestik dan internasional, menjadikan Kepulauan Solomon sebagai pusat regional untuk layanan pemeliharaan kapal. Pembangunan ini diharapkan dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi penduduk lokal dan merangsang pertumbuhan ekonomi.
Investasi Australia sebesar SBD 50 juta, yang difasilitasi melalui Fasilitas Pembiayaan Infrastruktur Australia untuk Pasifik, diharapkan memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan ekonomi di Kepulauan Solomon, dan semakin memberdayakan warganya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!