Wamena, Jubi -Dalam rangka merayakan Hut ke-49, Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik [YPPK] di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan, telah melaksanakan berbagai kegiatan dan gelar ibadah syukuran dengan thema; “Berjalan bersama mewujudkan YPPK Mandiri, Unggul, Cerdas dan Berkarakter dalam terang Injil”
Direktur sekretariat eksekutif YPPK Fransiskus Asisi Wilayah Papua Pegunungan, Edison Mario Wantik, mengatakan, sebagai bentuk syukur, kegiatan diawali dengan Perayaan berbagai kegiatan di antaranya lomba jalan santai dan di tutup dengan ibadah syukuran yang di pimpin langsung oleh Pater Dekenat Pegunungan Tengah, Korneles Basa Kopon Tukan Pr. di gedung Soska Kristus Jaya Wamena.
Perayaan tersebut diikuti oleh seluruh staf guru dan siswa/i dari SD,SMP,YPPK Se-Jayawijaya serta para staf, pegawai pengawas sekolah Wilayah [Dekenat Pegunungan Tengah], serta turut hadir juga Perwakilan Pemeritah daerah [Pemdah] Jayawijaya, yang di Wakili asisten II Lekius Yikwa, serta tokoh gereja dan para tamu undangan lainya. Ujarnya
Katanya, HUT YPPK ke-49 sebenarnya jatuh pada 22 agustus 2023 tapi, mengingat kondisi dan situasi [Kamtibmas] di Jayawijaya yang kurang kondusif sehingga perayaannya ditunda hingga 31 agutus 2023 .
“Kami juga turut berterima kasih kepada Pemerintah daerah yang terus mendukung dalam bidang pembiayaan dana pendidikan dan fasilitas sekolah serta membantu tenaga guru para aparatur sipil negara [ASN] yang tepatkan di sekolah kami yang ada di kota Wamena ini” Katanya.
Selain itu Wantik, Juga berharap Hut yang akan nantinya bisa menjadikan sebagai momentum yang baik bagi perkembangan pendidikan YPPK khususnya di Wilayah Papua Pegunungan.
Sementara itu, Bupati Jayawijaya Jhon, Ricard Banua yang di Wakili oleh Asisten II Likius Yikwa mengatakan, dalam Momentum HUT YPPK yang ke 49, ini sudah saatnya membenahi mutu dan kualitas Pendidikan YPPK, Pemerintah terus berupaya untuk mendorong perkembangan pendidikan yang lebih baik,
Pihaknya berharap, YPPK ke depan bisa bersinergitas bersama pemerintah daerah dalam mendukung program pemerintah, serta para Guru YPPK untuk dapat menjalankan tugas terutama dengan pemberlakuan kurikulum merdeka belajar,” ujarnya (*).