Wamena, Jubi – Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua mengatakan, pemerintah daerah di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD menganggarkan 5 miliar rupiah sebagai dana cadangan untuk tahapan pelaksanaan pilkada 2024.
Ia menyebut, untuk anggaran pilkada 2024, pemerintah pusat telah menyarankan menyiapkan anggaran cadangan sebesar Rp 5 miliar, guna mendukung tahapan yang dilakukan baik oleh KPU maupun Bawaslu.
“Kami disarankan dari pusat bahwa ada dana cadangan yang disiapkan Rp 5 miliar di tahun ini,” ucapnya usai masa sidang III tahun 2022 DPRD Jayawijaya yang membahas mengenai APBD 2023, Rabu (21/12/2022) di DPRD.
Sedangkan untuk anggaran pelaksanaan pemilu maupun pilkada 2024, kata Banua, nantinya akan disiapkan sesuai usulan dari penyelenggara.
“Dana 5 miliar rupiah ini disesuaikan dengan tahapan-tahapan, sedangkan yang dilakukan KPU sekarang ini kan menggunakan dana APBN untuk tahapan pileg dan pilpres. Apabila dana cadangan ini dibutuhkan KPU dan Bawaslu maka akan digunakan,” katanya.
Bupati pun menyinggung mengenai prioritas APBD 2023 yang masih dalam pembahasan bersama DPRD, nantinya tetap akan pada program prioritas pemerintah daerah termasuk pendidikan dan kesehatan.
Hal itu pun sejalan dengan mengikuti aturan atau presentasi yang keluar dari Kementerian Keuangan bahwa DAU disesuaikan dengan pendidikan, kesehatan, sehingga ada sedikit keterlambatan penyerahan materi ke DPRD dan pemerintah daerah bersama DPRD pun telah melangsungkan sidang sesuai dengan aturan dari pusat.
“Kami tetap sesuai prioritas pelayanan kesehatan, pendidikan seperti biasa. Saya kira APBD kita tidak berubah jauh dari APBD 2022 kegiatan-kegiatan prioritas diutamakan,” katanya. (*)