Beijing, Jubi – Sebanyak 240 gempa susulan mengguncang kawasan pantai timur Taiwan dalam sehari, Selasa (23/4/2024). Kementerian Luar Negeri Indonesia pun mengimbau warga Indonesia setempat mewaspadai gempa susulan berikutnya.
Gempa susulan terbesar di pantai timur Taiwan terjadi pada Selasa pukul 02:32 waktu setempat. Kekuatannya sebesar 6,3 skala Richter. Kejadian itu hanya berselang enam menit dari gempa sebelumnya yang berkekuatan 6,0 skala Richter.
Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter dengan kedalaman 5,5 kilometer di Hualien itu juga dirasakan hingga di Taipei, ibu kota Taiwan. Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,5 skala Richter mengguncang Hualien pada Senin, sekitar pukul 17:08 waktu setempat.
Badan Cuaca Nasional Taiwan (CWB) melaporkan gempa kembali mengguncang Hualien sejak pukul 15:08 waktu setempat pada Senin hingga pukul 13:30 pada Selasa. Dengan demikian, Taiwan mengalami 1.095 kali gempa susulan sejak gempa dahsyat pada 3 April lalu.
Laporan CWB yang dikutip Sputnik menyebut gempa pada 3 April lalu berkekuatan 7,3 magnitudo dan terjadi di lepas pantai Taiwan. Itu merupakan gempa terkuat yang melanda Taiwan dalam kurun 25 tahun. Sedikitnya 12 orang tewas dan 821 lainnya terluka akibat gempa tersebut.
Sehubungan peningkatan intensitas gempa di Taiwan, Kementerian Luar Negeri Indonesia mengimbau warga Indonesia setempat tetap waspada. Mereka juga meminta warga mencermati setiap perkembangan informasi kegempaan dari pihak berwenang.
“Sehubungan peningkatan intensitas gempa susulan di bagian timur Taiwan, KDEI Taipei mengimbau seluruh WNI di Taiwan, khususnya di wilayah Hualien tetap waspada. WNI di Taiwan juga diimbau terus mengikuti perkembangan informasi dari otoritas Taiwan dan KDEI Taiwan.” Demikian pernyataan tertulis Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei yang diterima Antara pada Selasa.
Taiwan sering mengalami gempa karena wilayah negara itu terletak di persimpangan dua lempeng tektonik. Pihak KDEI Taipei pun menyiagakan saluran pengaduan bagi WNI setempat melalui nomor telepon +886901132000 dan +886987587000. (*)
Discussion about this post