Papua No.1 News Portal | Jubi
Athena, Jubi – Seorang guru bahasa Mandarin bernama Panagiotis Polydoras di Yunani memecahkan dua rekor dunia lompat tali atau skipping selama lockdown pertama akibat pandemi Covid-19 pada 2020.
Panagiotis Polydoras menjadi orang pertama yang berlari half marathon 21 kilometer sambil melakukan skipping, pada 3 Oktober 2021 lalu di Athena. Beberapa pekan kemudian, dia memecahkan rekor dunia lain ketika mencatatkan waktu tercepat dalam berlari sejauh satu mil sambil melakukan lompat tali.
Baca juga : Portugal catat rekor kasus harian di akhir tahun 83 persen didominasi Omicron
Lagi-lagi Brasil kembali catat rekor kematian akibat Covid-19
AS kembali catatkan rekor Covid-19 mencapai 290 ribu kasus sehari
Guru Yunani itu masih menunggu pengesahan resmi dari Guinness World Records, sambil berlatih untuk lari full marathon sembari melakukan skipping, yang kemungkinan akan dia lakukan pada tahun depan di Beijing.
Pria berusia 36 tahun itu mengatakan kepada Xinhua bahwa kecintaannya terhadap skipping lahir ketika dia harus tinggal di rumah selama berminggu-minggu saat pemberlakuan lockdown pertama pada awal 2020 lalu.
“Saya mencoba mencari cara-cara alternatif untuk berolahraga,” ujar Polydoras.
Ia mengaku awalnya hampir tidak bisa berdiri. Namun, seiring berjalannya waktu, dia membuat kemajuan dan tantangan baru untuk dirinya sendiri.
Pada 3 Oktober 2021, dia berlari half marathon sambil melakukan skipping di Kallithea di ibu kota Yunani, dan memecahkan rekor dunia Guinness dengan catatan waktu lebih cepat sekitar sepuluh menit.
Selanjutnya, pada 5 Desember 2021 di stadion Holargos, Polydoras, dia memecahkan rekor dunia Guinness untuk berlari sejauh satu mil sembari melakukan skipping dalam waktu lima menit 58 detik.
Setelah menempuh kuliah di jurusan media dan komunikasi di National and Kapodistrian University of Athens, Polydoras meninggalkan jurnalisme dan belajar bahasa Mandarin. Dia telah belajar bahasa Mandarin selama 15 tahun terakhir, dan menjadi pengajar selama sembilan tahun. (*)
Editor : Edi Faisol
Discussion about this post