Papua No.1 News Portal | Jubi
Warsawa, Jubi – Polandia menigkatkan kewaspadaan antisipasi serangan siber dengan cara memperingatkan dinas keamanan dan lembaga publik setempat. Kebijakan yang dilakukan Pusat Keamanan Pemerintah mengatakan pada Selasa (15/2/2022) itu dilakukan hanya beberapa jam setelah Ukraina melaporkan kementerian pertahanan dan dua bank telah diretas.
Dalam sebuah cuitan pada Selasa malam, Pusat Keamanan Pemerintah mengatakan bahwa tingkat peringatan ALFA-CRP, yang terendah dalam skala empat tingkat, akan diumumkan di seluruh negeri mulai pukul 11.59 malam waktu Eropa Timur pada 15 Februari hingga 11.59 malam pada 28 Februari.
“Peringatan ALFA-CRP adalah sinyal bagi layanan keamanan dan seluruh lembaga publik untuk sangat waspada,” tulis Pusat Keamanan Pemerintah dalam sebuah cuitan, dikutip Antara dari Reuters.
Baca juga : Konflik Rusia Ukraina pasukan AS sudah tiba di Polandia
Agresi Rrusia ke Ukraina Inggris siapkan bantuan militer dan ekonomi
Maksapai Iran ini gagalkan serangan siber
Dalam pernyataanya lembaga itu mengatakan pemerintah berkewajiban untuk melakukan peningkatan pemantauan keadaan keamanan sistem teknologi informasi dan komunikasi.
Sedangkan sebelumnya Ukraina mengatakan kementerian pertahanan dan dua bank telah menjadi sasaran serangan dunia maya, tampaknya menuding Rusia, ketika Barat mencari bukti dari Moskow tentang penarikan sebagian pasukan.
Derajat peringatan CRP diumumkan, diubah, dan dicabut oleh perdana menteri. (*)
Editor : Edi Faisol
Discussion about this post