Oleh: Sudjarwo
Jayapura, Jubi – Listrik dari energi ramah lingkungan SuperSUN (Sorong Ultimate for Electrifying – Surya Power Solusi untuk Negeri) baru saja menerangi kawasan wisata Pulau Wayag pada awal Desember 2023. Pulau Wayag kini terang bebas minyak.
Pemasangan alat SuperSUN telah dilakukan oleh PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat melalui PLN ULP Waisai, Kabupaten Raja Ampat, dan mulai beroperasi pada awal Desember 2023.
“Untuk Pulau Wayag kita sudah pasang alat SuperSUN di Pos Wayag Park, sekitar satu dua minggu lalu,” kata Vieri Ravanelli Wijaya, Team Leader Pelayanan Pelanggan PLN ULP Waisai, Raja Ampat, saat diwawancarai awak media Jubi, Kamis (14/12/2023).
SuperSUN yang telah terpasang di Pulau Wayag bisa menyuplai listrik hingga berdaya 1.300 VA. Pasokan listrik tersebut memangkas pengeluaran masyarakat setempat dan pengelola kawasan wisata yang sebelumnya harus membeli bahan bakar minyak hingga ratusan ribu per hari untuk mengoperasikan genset demi mendapatkan listrik.
“Kapasitas SuperSUN yang disediakan di objek wisata Wayag dapat memenuhi daya hingga 1.300 VA sesuai dengan kWh meter yang dipasang. Objek Wisata Wayag sendiri pernah dialiri listrik, akan tetapi alat yang digunakan berupa genset mandiri yang menggunakan energi bahan bakar minyak,” ujar Vieri.
Pulau Wayag salah satu objek wisata unggulan di Raja Ampat. Letaknya cukup jauh, bisa menguras 3-5 jam dari Waisai menggunakan speed boat.
“Daerah Wayag merupakan destinasi terindah di Raja Ampat. Namun jarak tempuh yang jauh merupakan suatu tantangan besar PLN dalam mengaliri listrik di daerah wisata yang cukup jauh. Kini, dengan adanya SuperSUN, Pulau Wayag menjadi terang karena adanya listrik dari PLN,” katanya.
Sebelum menerangi Pulau Wayag, SuperSUN telah lebih dulu hadir di Kampung Yarweser pada awal November 2022, dan kawasan wisata Piaynemo pada awal November 2023.
SuperSUN sebuah terobosan baru dari karyawan milenial PLN UP3 Sorong. Inovasi ini lahir untuk mewujudkan pilot project Papua Terang. Dengan adanya inovasi ini diharapkan mampu mendukung percepatan rasio elektrifikasi (RE) dan rasio desa berlistrik (RDB) 100 persen demi terwujudnya energi berkeadilan untuk melistriki daerah 3T.
SuperSUN merupakan program untuk melistriki wilayah 3T yang tak lagi harus bergantung pada bahan bakar minyak (BBM). Melalui program SuperSUN, PLN mampu melistriki wilayah 3T dengan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang lebih murah dan bisa langsung dipasang tanpa investasi yang besar.
Cara kerja SuperSUN sama seperti genset. Namun menggunakan bahan bakar energi surya, sehingga tidak ada emisi gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran. Alat ini dapat dioperasikan secara hybrid dari energi terbarukan dan menyala hingga 24 jam tanpa blackout. SuperSUN dilengkapi dengan storage baterai lithium.
General Manager PT PLN (Persero) UIW Papua dan Papua Barat, Budiono, mengatakan SuperSUN merupakan sumber energi bersih yang juga diprioritaskan untuk mendorong pengembangan objek wisata ramah lingkungan.
“Ini menjadi wujud keberadaan PLN di seluruh negeri hingga ke pulau-pulau. Kami selalu siap menerangi,” kata Budiono lewat keterangan tertulisnya.
Pengelola wisata di Raja Ampat, Selfianus Dimara, senang dengan adanya bantuan SuperSUN yang dihadirkan oleh PLN.
“SuperSUN menunjukkan aksi nyata dari PLN dalam menyediakan sumber listrik ramah lingkungan dan dukungan bagi pelaku wisata di Raja Ampat,” katanya.
Tak hanya di Raja Ampat, SuperSUN juga diharapkan menjadi solusi bagi 346 desa gelap gulita dan 4.061 desa pra-elektrifikasi dengan tantangan geografis lokasi pedesaan kawasan tertinggal, terdepan, terluar (3T).
Dibalik “terang” Pulau Wayag
Vieri Ravanelli Wijaya selaku team leader pelayanan pelanggan PLN ULP Waisai, Raja Ampat, menceritakan perjuangan insan kelistrikan untuk mengaliri listrik hingga ke Pulau Wayag penuh dengan tantangan.
Kondisi geografis Raja Ampat yang terdiri dari gugusan pulau itu menjadikannya sebagai destinasi wisata yang mempesona dan tersohor hingga mancanegara. Tapi juga menghadirkan tantangan ketika musim gelombang tiba.
“Suka duka kami selama mengabdi di Raja Ampat hingga ke Pulau Wayag tentu saja beragam. Akses dan jarak yang ditempuh pun beragam. Transportasi kami pun terbatas,” kata Vieri.
Ia mengatakan tak jarang rekan-rekannya menemui kendala ketika melakukan pelayanan atau pun hendak melakukan pemasangan di pulau-pulau yang menyeberangi lautan menggunakan speed boat atau kapal kecil. Mereka bahkan harus bertaruh nyawa saat terjebak ombak di lautan.
Apalagi, saat ini PLN ULP Waisai mengelola akses kelistrikan di 47 desa/kampung di Raja Ampat yang tersebar di pulau-pulau. Para petugas PLN di lapangan harus bolak balik menyeberangi lautan ketika melakukan maintenance atau melayani pengaduan pelanggan.
“Saat ini kami mengelola 47 listrik desa (data sampai dengan November). Bisa dibayangkan aktivitas pengelolaan dan pemeliharaannya seperti apa. Belum lagi cuaca yang terkadang tidak bersahabat biasanya berdampak pada waktu tempuh dan akhirnya banyak pekerjaan yang harus tertunda. Tidak jarang kami seperti mempertaruhkan nyawa saat terjebak ombak di lautan,” ujarnya.
“Meski begitu, melihat keindahan alam di pulau-pulau Raja Ampat dan keramahan serta senyum masyarakat menjadi kesan tersendiri bagi kami.”
Dalam upaya petugas PLN menghadirkan listrik di pulau-pulau Raja Ampat, termasuk Pulau Wayag, proses pengiriman material lebih banyak menggunakan speed boat atau kapal kecil milik PLN.
“Proses pengiriman material lebih sering menggunakan kapal atau speed boat. Baik dititipkan melalui kapal BBM, kapal milik PLN, ataupun memanfaatkan petugas lisdes yang sedang singgah di pelabuhan Waisai,” ujarnya.
Menerangi Raja Ampat yang merupakan wilayah kepulauan merupakan wujud komitmen PT PLN menghadirkan listrik untuk kehidupan yang lebih baik hingga pelosok negeri.
Kehadiran listrik 24 jam dari energi ramah lingkungan SuperSUN kini bisa menopang perekonomian dan aktivitas para nelayan dan masyarakat di kampung Yarweser, Piaynemo, dan Pulau Wayag. Anak-anak setempat juga bisa belajar di rumah dengan penerangan yang layak. (SUDJARWO)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!