Jayapura, Jubi – Lima anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Provinsi Papua Pegunungan periode 2023-2028 resmi dilantik oleh Bawaslu RI di Jakarta, Sabtu kemarin (1/7/2023). Dari lima anggota yang dilantik, Fredy Wamo terpilih sebagai Ketua.
Koordinator Sekretariat Bawaslu Papua Pegunungan, Fiktor Yigibalom mengatakan proses pelantikan berjalan lancar, dan lima orang anggota Bawaslu Papua Pegunungan telah resmi dilantik, yakni Fredy Wamo, Gunikme Wenda, Sanggup Abidin, Yakob Huby dan Wees Yigibalom.
Kata dia, usai pelantikan langsung dilanjutkan dengan pembekalan dan Fredy Wamo dipilih sebagai Ketua Bawaslu Papua Pegunungan periode 2023-2028.
“Kemarin tanggal 1 Juli 2023 telah berlangsung pelantikan anggota Bawaslu Provinsi Papua dan tiga DOB: Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan. Setelah dilantik juga kemarin pada jam 1 siang langsung dilakukan pembekalan dan diarahkan untuk pemilihan ketua dan pleno perdana langsung dilakukan khusus Papua Pegunungan, Pak Fredy Wamo terpilih sebagai Ketua Bawaslu Papua Pegunungan periode 2023-2028,” kata Yigibalom dihubungi Jubi, Minggu (2/7/2023).
Ketua Bawaslu Papua Pegunungan periode 2023-2028, Fredy Wamo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bawaslu RI yang telah memberikan kepercayaan kepadanya dan empat orang rekan lainnya untuk memimpin Bawaslu Provinsi Papua Pegunungan.
Ia berharap Bawaslu Papua Pegunungan bisa lebih solid dan mengawal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 dengan baik.
“Kita berharap lebih solid di dalam baik di komisioner maupun sekretariat tingkat provinsi sampai dengan delapan Kabupaten yang ada di wilayah Papua Pegunungan. Sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 itu menjadi sebuah pesta demokrasi untuk mempersatukan semua perbedaan di antara masyarakat. Kita berharap agar tugas-tugas pengawasan Pemilu 2024 bukan hanya menjadi tanggung jawab kami tapi seluruh komponen masyarakat di Papua Pegunungan,” kata Wamo.
Terkait pesan Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja yang meminta kepada para anggota yang dilantik agar lebih jeli dalam melaksanakan tugas mengawal dan mengawasi proses pelaksanaan Pemilu tahun 2024 terutama terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT), Wamo mengaku siap menjalankan amanah tersebut.
Ia berharap seluruh tanggung jawab bisa dijalankan dengan baik untuk menciptakan Pemilu 2024 yang baik dan melahirkan para pemimpin daerah yang berkualitas.
“Saya rasa itu menjadi tantangan dan tanggung jawab kita dan itu menjadi motivasi bagi kami bagaimana mewujudkan pelaksanaan pesta demokrasi yang baik. Artinya setiap tahapan itu bagaimana kita mengawal dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kami sebagai pengawas di Bawaslu akan melakukan pengawasan yang baik sehingga pelaksanaan Pemilu dengan baik dan dapat melahirkan para pemimpin daerah yang punya kualitas baik,” ujarnya.
Dikutip dari siaran pers Bawaslu RI, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja melantik sekaligus mengambil sumpah janji anggota Bawaslu Papua dan Tiga Bawaslu Daerah Otonom Baru (DOB); Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan periode 2023-2028. Dia meminta para anggota yang dilantik harus menjadi pribadi yang kuat dan berani.
“Papua ini harus dikawal oleh orang-orang berani, kalau tidak berani mundur saja. Kondisinya Pemilu 2024 kita tidak tahu akan seperti apa, kami berharap saat pungut hitung baik suasananya,” katanya.
Menurut Bagja Provinsi Papua dan DOB ini menjadi daerah istimewa, berkaca dari persoalan Pemilu sebelumnya. Maka dari itu, dia meminta agar seluruh jajaran dapat bekerja dengan cerdik dan sebaik mungkin.
“Kami harap dengan kondisi istimewa Papua jajaran yang baru terlantik bisa minta restu pada keluarga karena perjuangan bapak-ibu akan lebih berat. Menjadi perwakilan di daerah Papua ini perlu dilihat serius,” ujarnya.
Bagja menekankan persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang kerap bermasalah. Dia meminta untuk jajaran yang terlantik langsung dapat bekerja untuk mengecek dan melaporkan dalam waktu yang cepat.
“Persoalan DPT bisa dicek ya dan dilaporkan kembali dalam waktu secepatnya. Persoalan geografis ini juga akan jadi cobaan untuk bapak/Ibu mohon dijaga keamanannya,” katanya.
“Kami yakin bapak/ibu bisa melakukan tugas dengan baik, seluruh tugas fungsi sebagai Anggota Bawaslu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi,” ujarnya. (*)