Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perikanan meminta nelayan agar berhati-hati saat melaut karena hujan dan gelombang tinggi.
“Hujan dan gelombang tinggi berpengaruh terhadap kondisi perairan yang bisa berdampak buruk pada nelayan, seperti kapal terbalik,” ujar Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (18/3/2024).
“Cuaca yang setiap hari diterbitkan oleh BMKG Jayapura sebagai informasi awal untuk mereka, karena di dalamnya memuat informasi tentang cuaca dan tinggi gelombang agar aman dan selamat saat melaut,” ujarnya.
Informasi cuaca membantu nelayan agar meningkatkan kewaspadaan saat ingin melaut sekaligus sebagai edukasi dan imbauan demi keselamatan nelayan saat melaut guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan diri sendiri.
“Jadi, mereka juga paham kemudian dari pemerintah juga melalui Dinas Perikanan telah melengkapi dengan sarana dan prasarana, seperti alat bantu penangkapan berupa GPS. Jumlah nelayan di Kota Jayapura ada 2100,” ujarnya.
Selain informasi cuaca, nelayan di Kota Jayapura juga sudah mengikuti sekolah lapangan cuaca nelayan yang diselenggarakan kerjasama antara BMKG dan Pemerintah Kota Jayapura khususnya Dinas Perikanan.
“Kepada nelayan yang pertama selalu memperhatikan cuaca tinggi gelombang angin, karena di beberapa daerah juga terjadi gelombang tinggi sehingga setiap nelayan harus memperhatikan cuaca dan alat bantu keselamatan berlayar,” ujarnya. (*)
Discussion about this post