Wamena, Jubi – Dari hasil pemantauan lapangan setiap harinya oleh Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya di awal bulan Ramadan tahun ini, harga kebutuhan pokok masyarakat masih stabil.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya, Lukas Kossay, mengatakan saat hari raya Nyepi hingga awal bulan Ramadan ini harga kebutuhan pokok di Wamena masih terbilang stabil.
“Hanya saja untuk jenis beras premium yaitu merek 99 mengalami kenaikan 0,02 persen dari harga sebelumnya,” kata Kossay di Wamena, Rabu (13/3/2024).
Sedangkan untuk kebutuhan lainnya seperti bumbu basah maupun komoditi lokal, hingga kini masih tergolong aman atau mengalami kenaikan harga yang tidak terlalu signifikan, termasuk harga daging.
Presentase dari jumlah komoditi lokal dan non lokal bertahan pada kisaran 70-75 persen, itu pun dipengaruhi dua komoditi bawang merah dan bawang putih yang datang dari luar Jayawijaya.
“Bumbu basah dan beras Bulog tidak berpengaruh, harganya masih di harga biasa. Semua jenis beras masih stabil, hanya merek 99 naik 0,02 untuk jenis premium,” katanya.
Harga telur dan minyak goreng masih standar, belum ada fluktuatif kenaikan harga.
Dari hasil pemantauan setiap hari di lapangan, Kossay memastikan stok bahan pokok aman hingga hari raya Idulfitri nanti.
Selain pemantauan harga, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah mencanangkan penyaluran bahan pokok melalui program tol udara, bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan Perdagangan dari Timika ke Wamena.
“Selain itu rencana Pemkab Jayawijaya juga akan lakukan pasar murah dalam waktu dekat, menjual kebutuhan pokok dari program tol udara tersebut,” katanya. (*)
Discussion about this post