Nabire, Jubi – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni mengatakan pihaknya melakukan pembukaan segel dan pengawasan penyaluran logistik pada tahap kedua di beberapa kabupaten, termasuk Nabire, Paniai, Deiyai, Dogiyai, dan Intan Jaya, pelaksanaannya berlangsung di Pelabuhan Sabusa, di daerah Teluk Kimi, Nabire, pada hari Sabtu, 13 Januari 2024.
“Kami terus mengambil langkah strategis dalam persiapan menyeluruh untuk Pemilihan Umum 2024. Serangkaian kegiatan yang melibatkan pembongkaran segel dan pengawasan ketat terhadap penyaluran logistik ke gudang masing-masing kabupaten di Papua Tengah telah dilakukan,” katanya kepada Jubi, Minggu (14/1/2024).
Tabuni mengatakan, pembukaan segel dan penyaluran logistik ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya di beberapa kabupaten.
“Kemarin fokusnya di kabupaten Nabire, setelah itu kami akan pantau di Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya, setelah kemarin selesai untuk kabupaten Paniai,”katanya.
Tabuni mengatakan, Dalam proses penyaluran logistik tersebut, surat suara untuk DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, formulir, dan aspek lainnya terkait Pemilu didistribusikan di setiap kabupaten.
“Pihak Bawaslu, KPU, dan kepolisian di masing-masing kabupaten berperan aktif dalam memantau dan mengawasi kelancaran distribusi,”katanya.
Tabuni mengatakan, proses penyaluran berjalan aman dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. “Semua surat suara telah diselipkan dengan rapi ke dalam kotak suara dan didistribusikan ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS),”katanya.
Tabuni berharap agar semua tahapan Pemilu ini dapat berjalan sesuai rencana dan harapan bersama, dengan logistik yang sampai di setiap TPS satu hari sebelum hari pemungutan suara.
“Hal ini mencerminkan komitmen KPU Papua Tengah untuk menyelenggarakan pemilihan umum yang transparan, aman, dan dapat dipercaya bagi seluruh warga Papua Tengah,” katanya.
Acara dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Polda Papua, Kabinda, pemerintah daerah, KPU kabupaten di Papua Tengah, serta Bawaslu provinsi dan kabupaten. TNI dan Polri juga turut serta dalam mengawal proses penyaluran logistik, menunjukkan keterlibatan penuh aparat keamanan dalam mendukung kelancaran Pemilihan Umum 2024. (*)
Discussion about this post