Jayapura, Jubi – Pengurus provinsi Federasi Hoki Indonesia – FHI Papua sudah sedikit bernafas lega karena dua wakil mereka di hoki indoor sudah mendapatkan tiket ke Pekan Olahraga Nasional – PON XXI Aceh – Sumatera Utara tahun 2024 mendatang.
Kini mereka tengah menyiapkan dua tim hoki outdoor jelang babak kualifikasi di Senayan, Jakarta, 21 – 30 Juli 2023.
Tim hoki outdoor Papua juga memiliki kans besar untuk lolos ke hajatan olahraga akbar Indonesia empat tahunan itu. Walau tak melakoni uji tanding pada persiapan mereka di Biak Numfor, namun tim yang dilatih Matheus Kbarek itu masih diperhitungkan.
Ketua Umum Pengprov FHI Papua, Yotam Wakum mengatakan tim hoki outdoor Papua selama menjalani latihan di Jakarta jelang Pra-PON tetap tampil impresif meski dengan persiapan serba terbatas.
Bahkan, tim hoki outdoor Papua yang sebagiannya diperkuat atlet-atlet muda berusia SMP mampu menahan imbang tuan rumah DKI Jakarta yang dilatih oleh pelatih asing asal Malaysia dalam laga uji coba berapa waktu lalu.
“Setelah hoki indoor, kita akan lanjut ke hoki outdoor yang juga punya peluang cukup besar. Kemarin kita sudah berujicoba dengan tim inti DKI Jakarta, walau kita memasukkan atlet-atlet muda berusia SMP tapi bisa menahan imbang tim DKI 1-1 dan mereka dilatih pelatih asing asal Malaysia,” kata Wakum dihubungi Jubi, Selasa (18/7/2023).
Ia menuturkan, pelatih DKI Jakarta yang berkebangsaan Malaysia memuji penampilan tim hoki outdoor Papua, walau memiliki pemain dengan tubuh yang kecil tapi punya teknik yang tinggi.
“Pelatih DKI asal Malaysia juga memuji atlet kita, dia akui walaupun pemain kita kecil-kecil tapi berteknik tinggi. Tim di Jawa banyak turnamen yang bisa diikuti, tapi kita di Papua mengandalkan bakat alami,” ujarnya.
Walau timnya hanya melakukan persiapan yang serba terbatas bahkan harus menempuh perjalanan jauh ke Jakarta dengan menggunakan kapal laut menuju Pra-PON ini, ia menegaskan jika para atletnya tetap bersemangat dan sangat optimistis untuk bisa merebut tiket lolos ke PON XXI.
“Kami mengapresiasi KONI Papua yang telah mendukung kami berangkat ke Pra-PON walau hanya menggunakan kapal laut, tapi atlet-atlet kita tetap punya semangat tinggi dan optimistis. Bahkan bisa melampaui target KONI bisa masuk lima besar, ternyata bisa lebih dan mendapatkan ranking teratas. Kita tetap semangat dan siap memberikan yang terbaik untuk Papua,” katanya. (*)