Jayapura, Jubi – Atlet binaraga senior Papua, Eduardo Apcowo menargetkan lolos pada ajang babak Pra Kualifikasi atau Pra Pekan Olahraga Nasional (PON), agar bisa tampil pada iven olahraga empat tahunan yang tahun depan akan digelar di Aceh – Sumatera Utara.
Binaragawan yang akrab disapa Edo itu ingin kembali mempersembahkan prestasi terbaik untuk kontingen Papua pada PON XXI tahun 2024 mendatang.
Pasalnya, PON XXI akan menjadi PON terakhir yang akan diikutinya karena aturan batas usia pada PON berikutnya.
“PON ini adalah yang terakhirnya saya ikut. Karena aturannya sekarang pakai batas usia. jadi ini PON yang terakhir dan PON yang kelima buat saya. Pada PON XXI nanti saya akan berusaha untuk bisa memberikan yang terbaik lagi untuk Tanah Papua. Cuma kalau sekarang ini kan kita harus melalui Pra PON lagi yang akan digelar pada akhir bulan Juli,” kata Edo kepada wartawan olahraga di Wisma Atlet Papua, Senin (3/4/2023).
Edo Apcowo bertekad menutup kariernya pada ajang PON dengan merebut medali emas.
“Saya akan berusaha lebih keras dan menjadi yang terbaik karena saya ingin menutup karier saya sebagai atlet di PON dengan hasil yang terbaik,” ujarnya.
Ia pun berharap, KONI Provinsi Papua bisa segera menggalakkan TC terpusat bagi para atlet yang akan berjuang di Pra PON, termasuk cabang olahraga binaraga.
Edo menuturkan, binaraga membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk mempersiapkan diri karena harus melewati masa diet.
“Sekarang ini kita belum masuk TC terpusat. Kita untuk ikut Pra PON pun harus melewati masa diet, jadi butuh waktu yang panjang untuk bisa mendapatkan hasil yang bagus supaya bisa lolos ke PON XXI. Sedangkan waktu yang kita punya sudah semakin mepet. Tinggal tiga sampai empat bulan lagi,” katanya.
“Saya harap dalam waktu dekat kita bisa masuk dalam TC untuk persiapan ke Pra PON karena masing-masing cabang olahraga ini kan Pra PON-nya sendiri-sendiri, tidak serentak,” sambungnya.
Meski hanya tersisa tiga bulan persiapan menuju Pra PON, Edo menyatakan akan berjuang semaksimal mungkin agar bisa tampil ideal guna mendapatkan tiket ke PON XXI.
“Bagi saya dengan waktu tiga bulan ini agak sulit, tapi saya akan berusaha untuk bisa tampil dengan baik, yang terpenting kita harus lolos dulu ke PON XXI. Jadi dalam waktu singkat ini saya akan berusaha semaksimal mungkin,” tandasnya.
Edo merupakan binaragawan senior andalan Papua di empat ajang PON sebelumnya. Edo berhasil menyabet medali emas pada keikutsertaannya.
Teranyar, Edo meraih gelar juara dunia binaraga untuk pertama kalinya dengan menggenggam medali emas pada World Body building and Physique Sports Federation (WBPF) 2022 yang diikuti oleh 53 negara dan berlangsung di Phuket, Thailand, tanggal 9 – 12 Desember 2022. (*)