Manokwari, Jubi – Bank Indonesia atau BI perwakilan Papua Barat menyiapkan uang sebesar Rp1,59 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah layak edar kepada masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan menyambut Tahun Baru.
“Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 8,16 persen dibanding realisasi kebutuhan uang Rupiah pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,47 triliun,” kata Kepala Perwakilan BI Papua Barat Rommy Sariu Tamawiwy di Manokwari, Kamis (8/12/2022).
Dia mengatakan bahwa peningkatan permintaan uang layak edar sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah Papua Barat hingga akhir tahun.
Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya realisasi anggaran pemerintah daerah serta pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Untuk memastikan kelancaran distribusi uang layak edar di masa Natal dan Tahun Baru, Kantor Perwakilan BI Provinsi Papua Barat memiliki beberapa strategi diantaranya melakukan kegiatan kas keliling di Kabupaten Manokwari dan sekitarnya.
Kemudian, menyiapkan dua Kas Titipan BI yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Sorong Selatan. Selanjutnya, mendorong optimalisasi layanan penukaran uang rupiah di loket kas masing-masing kantor bank yang ada di wilayah Papua Barat.
Upaya lainnya memastikan seluruh ATM berfungsi dan beroperasi dengan baik, menyiapkan penyediaan uang rupiah pada mesin ATM secara periodik dan menyiagakan layanan perbankan untuk mengatasi gangguan transaksi pembayaran.
Sementara itu, untuk mendorong masyarakat berbelanja secara bijak di masa Natal dan Tahun Baru, Kantor Perwakilan BI Papua Barat secara rutin melaksanakan sosialisasi dan edukasi mengenai gerakan Cinta Bangga dan Paham Rupiah.
Melalui gerakan tersebut, menurut dia, masyarakat diharapkan dapat menanamkan rasa Cinta dan Bangga terhadap rupiah sebagai simbol kedaulatan NKRI.
“Paham cara berbelanja secara bijak, serta menjaga uang Rupiah dengan cara Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Distapler, Jangan Diremas dan Jangan Dibasahi atau 5J,” kata Rommy.
Sejalan dengan hal tersebut, untuk mempermudah transaksi pembayaran, masyarakat dapat memanfaatkan pembayaran non tunai dengan menggunakan kartu debit, kartu kredit, BI-FAST, mobile banking, internet banking, hingga kanal pembayaran QRIS untuk transaksi yang cepat, mudah, murah, dan aman. (*)