Jayapura, Jubi – Kepala SMP Negeri 2 Jayapura, Kota Jayapura, Dorthea Carolien Enok, mengatakan belajar dengan giat dan menjadi orang pandai salah satu cara untuk memaknai Hari Sumpah Pemuda 2022 khususnya bagi anak didiknya.
“Dalam Kongres Pemuda adalah memperjuangkan agar generasi muda mendapatkan pendidikan layak,” ujarnya Dorthea Enok di Jayapura, Jumat (28/10/2022).
Dikatakannya, dengan menuntut ilmu sebaik-baiknya sebagai wujud nyata peserta didiknya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi di bidang akademik.
“Jangan pernah bosan untuk belajar. Serap ilmu yang sudah disampaikan bapak/ibu guru di sekolah maupun ilmu yang didapat dari belajar sendiri agar masa depan lebih baik dan membangun bangsa Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, cara peserta didik memaknai Hari Sumpah Pemuda yang kini bertepatan 94 tahun, yaitu bergaul dengan semua teman tanpa membeda-bedakan dan aktif di organisasi sekolah.
“Menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan agar terwujudnya keharmonisan kehidupan terutama di kalangan peserta didik,” ujarnya.
Wakasek Kurikulum SMP Negeri 2 Jayapura, Sumerly, berharap dari semangat menuntut ilmu dapat melahirkan generasi-generasi cerdas, tanggung jawab, berwawasan luas, dan bisa berkontribusi dalam membangun daerahnya.
“Saya berharap SMPN 2 Jayapura semakin jaya dan jaya ke depannya, dengan melahirkan lulusan peserta didik yang berdaya saing dan berprestasi, sebagai wujud merefleksikan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan,” ujarnya.
Sumerly menambahkan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan setiap 28 Oktober, SMP Negeri 2 Jayapura menggelar upacara dan pentas semi, seperti lomba puisi sumpah pemuda, lomba pidato sumpah pemuda, dan fashion show pakaian adat yang diikuti Wakasek Kurikulum, tenaga pendidikan tenaga kependidikan, dan peserta didik.
Seorang siswa kelas 9E di SMP Negeri 2 Jayapura, Marichuy Ester Meresin, mengatakan cara memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan mencintai Indonesia.
“Semangat meneruskan perjuangan para pahlawan masa kini. Bangga dengan budaya yang dimiliki Indonesia terutama di Kota Jayapura dan mendukung program pemerintah daerah dan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya.
Meresin berharap momentum Hari Sumpah Pemuda sebagai simbol memperkuat persatuan dan kesatuan pemuda khususnya di Kota Jayapura dengan menjaga toleransi dan harmonisasi dalam beragama, suku, dan budaya. (*)