Jayapura, Jubi – Sebanyak 1.200 peserta didik di SMP Negeri 1 Jayapura telah mengikuti Ujian Kemahiran Berbahasa Indonesia atau UKBI, yang difasilitasi tim Balai Bahasa Papua dilaksanakan sejak 22 april 2022 diikuti kelas IX atau kelas 3 SMP.
“Sebenarnya ada 1.660 siswa yang terdaftar tapi kendala yang kami hadapi yaitu gangguan jaringan, laptop, handphone, dan lupa akun sehingga dilakukan ujian ulang tahap berikutnya,” ujar Kepala SMP Negeri 1 Jayapura, Purnama Sinaga di SMP Negeri 1 Jayapura, Selasa (6/9/2022).
“Pertama kami melakukan sosialisasi kepada guru dan membuat rencana pelaksanaan, dan pada 26 April kami mulai melakukan pendaftaran,” ujarnya.
Dikatakannya, pelaksanaan UKBI di SMP Negeri 1 Jayapura dilaksanakan secara bertahap mulai dari sosialisasi kepada guru dan membuat rencana pelaksana, pendaftaran 26 April 2022 hingga pelaksanaan ujian pada 19 Agustus 2022.
Lanjutnya, dari kegiatan UKBI tersebut, SMP Negeri 1 Jayapura mendapat penghargaan dan satu siswa mendapat nilai tertinggi se-Indonesia dengan nilai istimewa 670 dengan kategori sangat unggul.
“Sekarang beliau sudah kelas 1 SMA atas nama Nadia Salsabila dan dia akan menjadi duta mewakili Papua untuk mengikuti kegiatan di Jakarta pada bulan bahasa yang diselenggarakan pada Oktober 2022,” ujarnya.
Purnama berharap, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tetap melaksanakan UKBI untuk mengukur kemampuan bertutur bahasa Indonesia dari peserta didik.
Purnama menambahkan, materi yang diujikan meliputi uji kemahiran mendengarkan, kemahiran membaca, kemahiran menulis, dan kemahiran berbicara serta materi uji berupa merespon kaidah bahasa Indonesia.
“Kami bersyukur telah difasilitasi dengan gratis, karena ada biaya untuk mengikuti UKBI. Manfaat dari mengikuti UKBI, yaitu mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan oleh peserta didik sebagai pendamping (administrasi) jika mendaftarkan diri di SMA dan SMK,” jelasnya.
Selain kepada peserta didik, Purnama berharap agar tes UKBI juga bisa diikuti pada para guru, karena sama atau selevel dengan TOEFL bila melanjutkan SI atau S2,” jelasnya. (*)