Sentani, Jubi – Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia yang biasanya dirayakan pada 5 Juni, baru dilaksanakan pada Jumat (10/6/2022) di Kampung Ifale, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, untuk tingkat Provinsi Papua.
Pada kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten Jayapura, Lembaga Swadaya Masyarakat, TNI, Polri, dan sejumlah stakeholder lainnya telah menanam 100 bibit pohon sagu di lahan seluas 3 hektare di Kampung Ifale.
Sekretaris Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Yan Richard Pugu, mengatakan rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia telah dilaksanakan sejak beberapa hari lalu, di antaranya pembagian ribuan bibit tanaman pohon secara gratis di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
“Ini kegiatan kemitraan yang melibatkan serta memberi ruang kepada masyarakat, agar terlibat secara langsung dalam misi penyelamatan bumi untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya penanaman ribuan bibit pohon sagu ini, masyarakat lokal setempat bisa menjaga dan merawatnya. Selain itu, ada dampak positif dengan menumbuhkan kebiasaan untuk melanjutkan penanaman pohon lainnya di berbagai tempat.
“Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat pemilik hak ulayat, dan kelompok usaha bersama di kampung ini yang telah memfasilitasi tempat untuk ditanami ribuan bibit pohon sagu, harapan kami ke depan hasil hari ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan khususnya anak cucu kita di kemudian hari,” katanya.
Kepala Kampung Ifale, Videl Suebu, menyambut baik sekaligus mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang memilih kampungnya sebagai lokasi penanaman ribuan bibit pohon sagu.
Menurutnya, ada sejumlah Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di kampungnya yang fokus menanam serta melestarikan tanaman pohon sagu, yang sudah berjalan secara rutin.
“Ada beban bertambah bagi sejumlah KUBE di kampung ini, lahan tiga hektare ini cukup besar dan wajib untuk dijaga dan dirawat. Kita tahu bersama waktu tumbuh dan perawatannya hingga panen bukan waktu yang singkat. Di sini dibutuhkan kesabaran serta ketekunan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab setiap anggota di dalam KUBE,” katanya. (*)
Discussion about this post