Jayapura, Jubi – Pemimpin Umum Media Jubi, Victor Mambor meraih penghargaan sebagai Tokoh Media Berpengaruh 2023 versi The 3rd MAW Talk Awards 2023. Mambor dinilai telah memberikan dampak dan pengaruh positif terhadap ekosistem media di Indonesia.
Founder and Chairman MAW Talk, Asmono Wikan menyatakan ada lima indikator yang dipergunakan dewan juri penghargaan Tokoh Media Berpengaruh versi The 3rd MAW Talk Awards (MTA) 2023. Diantaranya, komitmen pada ke-Indonesian, tidak memiliki rekam jejak negatif setidaknya selama setahun terakhir, memiliki kontribusi/karya nyata dalam lingkup pemberdayaan masyarakat, memiliki nilai luhur “Ngayogyakarta”, serta menjadi inspiratif atau role model bagi masyarakat/ekosistemnya.
Ada tujuh kategori pada The 3rd MAW Talk Awards (MTA) 2023: Kategori Tokoh PR Berpengaruh, Lembaga PR Berpengaruh, Tokoh Media Berpengaruh, Lembaga Media Berpengaruh, Tokoh Publik Berpengaruh, Tokoh Bisnis Berpengaruh, dan Tokoh Sosial Masyarakat Berpengaruh.
Asmono menjelaskan penjurian untuk menentukan pemenang The 3rd MAW Talk Awards (MTA) 2023 dilakukan berbasis desk research di media digital yang dilakukan selama dua bulan. Riset itu menjaring hampir 100 kandidat di tiap kategori.
Selanjutnya, penilaian difinalisasi melalui penjurian kualitatif oleh lima akademisi komunikasi dari lima perguruan tinggi ternama di Yogyakarta. Mereka adalah Dr Rahayu (UGM), Dr Masduki (UII), Dr Adhianty Nurjanah (UMY), Dr Christina Rochayanti (UPN), dan Dr Lukas Ispandriarno (UAJY).
Asmono menyatakan secara umum para tokoh yang berhasil menjadi pemenang dalam The 3rd MAW Talk Awards (MTA) 2023 dipandang konsisten membuktikan diri dan mampu menjalankan kepemimpinan yang berintegritas, penuh dengan energi kebaikan untuk keberlanjutan Indonesia.
“Kami memandang kiprah dan inovasi di bidang media yang Bapak [Victor Mambor] berikan selama ini telah memberikan dampak dan pengaruh positif terhadap ekosistem media di Indonesia,” jelas Asmono dalam surat penganugerahan pemenang The 3rd MAW Talk Awards (MTA) 2023.
Selain Victor Mambor, penghargaan Tokoh Media Berpengaruh 2023 versi The 3rd MAW Talk Awards 2023 juga diberikan kepada enam tokoh lainnya. Mereka adalah Calvin Lukmantara (Co-Founder kumparan.com), Dr Ninik Rahayu (Ketua Dewan Pers), Januar P Ruswita (Ketua Umum Serikat Penerbit Surat Kabar Pusat), Sasmito Madrim (Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen), Titin Rosmasari (Pemimpin Redaksi CNN Indonesia) dan Wahyu Dhyatmika (CEO Info Media Digital Tempo Digital). Acara Penganugerahan The 3rd MAW Talk Awards atau MTA 2023 digelar di Yogyakarta pada 7 Juli 2023.
MAW Talk merupakan sebuah media berbasis digital Zoom dan Podcast di Spotify dan Apple podcast, bernama MAW Talk. Program itu hadir secara rutin dua pekan sekali, membahas isu-isu terkait Public Relations, Media, dan Kepemimpinan sejak Juni 2020.
Media yang berbasis kota Yogyakarta berkiprah di platform digital dan telah menghasilkan 35 episode dialog via Zoom, 35 episode podcast, dan menerbitkan tiga buku berjudul “Public Relations 6.0: Hati, Reputasi, Pandemi”, “Energi Kebaikan & Komunikasi Empatik”, dan “Bergeraaak!”. Kini, untuk memperingati tiga tahun perjalanannya, MAW Talk akan menyelenggarakan The 3rd MAW Talk Awards (MTA) 2023 yang mengusung tema: “Kepemimpinan yang Berintegritas untuk Keberlanjutan Indonesia”, sebagai sebuah forum untuk mengapresiasi para Tokoh dan Lembaga di ketiga bidang tersebut yang dipandang Berinovasi, Berpengaruh, dan Berintegritas di ekosistem masing-masing.
Koordinator Divisi Advokasi Aliansi Jurnalis Independen atau AJI Kota Jayapura, Fabio Costa sangat bangga akan penghargaan yang diterima Victor Mambor. Costa menyatakan penghargaan yang diterima Victor Mambor bisa menjadi inspirasi bagi jurnalis di Tanah Papua.
“Saya sebagai salah satu jurnalis di Papua dan pengurus AJI Jayapura sangat bangga dan bahagia dengan penghargaan yang diterima Victor Mambor. Saya berharap penghargaan itu bisa menjadi inspirasi bagi kami sebagai jurnalis di Tanah Papua untuk terus memperjuangkan Papua dengan fakta yang sebenarnya. Mudah-mudahan jurnalis di Papua mengikuti jejak Victor Mambor untuk memperjuangkan masalah Papua melalui tulisan,” kata Costa pada Kamis (15/6/2023). (*)