Wamena, Jubi -Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan, telah memastikan dalam pelaksanaan gelaran Festival Budaya Lembah Baliem atau FBLB tahun ini, tidak lagi dilaksanakan di Distrik Welesi tetapi berpindah tempat ke Distrik Usilimo.
Hal ini disebabkan karena banyaknya fasilitas di tempat pelaksanaan sebelumnya rusak parah. Hal itu di sampaikan Kepala Disbudpar Kabupaten Jayawijaya Engelbert Sorabut, saat ditemui wartawan di kantor DPRD Jayawijaya, Kamis pagi (20/7/2023).
Terkait persiapan FBLB yang direncanakan pada Agustus 2023 mendatang, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya khususnya untuk lokasi pelaksanaan yakni di distrik Usilimo, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya,
“Jadi untuk tempat pelaksanaan nanti kita pusatkan di Usilimo, sebab disana ada fasilitas pendukung yang bisa digunakan untuk melakukan kegiatan tersebut dan untuk masalah waktu yang pastinya akan di jadwalkan di awal minggu atau minggu kedua,”katanya
Di tempat sebelumnya di Distrik Welesi, katanya, saat ini tak dapat digunakan lagi, sebab banyak fasilitas yang rusak maupun sudah hilang dari tempat perang –perangan.Apabila kembali dibangun akan memakan biaya yang cukup besar lagi, sehingga pemerintah telah sepakat melaksanakan iven tahunan dari Kabupaten Jayawijaya akan kembali ke Usilimo,
“Sebab ada banyak fasilitas yang tak bisa kita gunakan di Distrik Welesi seperti Tribun kayu, Honai, itu semua sudah tidak ada, sedangkan untuk toilet juga sudah rusak dan juga beberapa bagian dari Tribun beton yang dibangun pemerintah juga sudah mulai rusak,”katanya
Untuk menarik minat wisatawan asing dan wisatawan lokal untuk datang ke Wamena, pihaknya berencana melakukan promosi di Bali di akhir bulan ini atau Agustus mendatang, dengan menggelar pameran yang menunjukkan nilai –nilai budaya dan tempat wisata di wilayah Jayawijaya.
“Kita rencana akan melakukan pulikasi di Bali untuk menunjukan tempat wisata dan budaya yang ada di wilayah ini, guna menarik banyak wisatawan ke Wamena,”jelasnya
Menurutnya , FBLB yang merupakan iven tahunan di Kabupaten Jayawijaya terakhir kali dilakukan pada 2019 lalu. Sempat terhenti akibat dari Pandemi Covid -19 pada 2020-2021. Kemudian pada 2022 mulai mereda, sehingga mulai dilakukan Mini FBLB yang dilakukan secara swadaya oleh kelompok masyarakat di Distrik Usilimo
“Di tahun 2023 pemerintah Kabupaten Jayawijaya sudah berkomitmen untuk kembali menggelar iven tahunan yang sudah lama hilang untuk dikembalikan seperti sedia kala, hanya saja tempatnya tak lagi di Distrik Welesi,” ujarnya. (*)