Jayapura, Jubi – Sebagai upaya mendukung percepatan pengentasan stunting dan edukasi kesehatan, PT Freeport Indonesia atau PTFI menggandeng komunitas istri karyawan PTFI yang tergabung dalam Persatuan Wanita Kuala Kencana atau PWKK, memberikan edukasi gizi cara pengolahan makanan pendamping air susu ibu atau MPASI dengan memaksimalkan pemanfaatan bahan pangan lokal di Kampung Pioka Kencana, Distrik Kuala Kencana, Rabu (18/10/2023).
Manager Community Health Development PTFI,PTFI rampungkan pembangunan Crusher 603, dukung produksi lebih aman Daniel Perwira mengatakan kegiatan bertajuk “Peduli Stunting melalui Edukasi Pengolahan MPASI dengan Bahan Pangan Lokal” ini merupakan komitmen PTFI untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Mimika dalam menurunkan angka stunting di wilayah tersebut termasuk suku Dani dan Damal.
“PTFI menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk komunitas PWKK dan perwakilan pemerintah dari Pusat Kesehatan Masyarakat di Bhintuka. Kegiatan edukasi ini akan dilaksanakan sebanyak satu kali setiap bulan selama enam bulan ke depan,” kata Daniel Perwira dalam keterangan pers PTFI yang diterima Jubi, Selasa (24/10/2023).
Masyarakat dari Suku Dani dan Damal merupakan penduduk mayoritas yang berada di Pioka Kencana, Kampung Jayanti, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika. Warga di kampung itu menjadi salah satu target program edukasi kesehatan dari PTFI. Warga di kampung ini perlu mendapat asupan informasi terkait pencegahan stunting dan kampanye kesehatan.
“Kami senang dapat berkolaborasi dengan komunitas PWKK dalam upaya berkontribusi mengatasi stunting di Kampung Pioka. PTFI akan terus berkomitmen mendukung program-program kemanusiaan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal di sekitar wilayah area perusahaan,” ujar Daniel Perwira.
Pada program ini, PTFI bersama komunitas PWKK memberikan edukasi cara mengolah MPASI dan makanan tambahan untuk bayi dan balita menggunakan bahan pangan lokal. Tim CHD PTFI menyediakan berbagai bahan makanan lokal, peralatan memasak, serta transportasi untuk mendukung keberhasilan program ini.
Para ibu-ibu komunitas PWKK juga memberikan edukasi tentang cara mengolah pangan berbahan lokal dengan pendampingan dari tim PKM Bhintuka. Dengan kerja sama yang kuat antara berbagai pihak, PTFI berupaya menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan di Kabupaten Mimika.
“Pengentasan stunting dan pemberian kampanye kesehatan adalah tanggung jawab bersama, dan PTFI tetap berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi yang membawa perubahan positif bagi masyarakat lokal dan generasi mendatang,” katanya.
Ketua PWKK Linda Purba menyampaikan apresiasinya atas kesempatan dan kolaborasi yang dapat terwujud. Bukan hanya kegiatan ini saja, sebelumnya komunitas PWKK juga telah melaksanakan kegiatan Bakti Sosial edukasi kesehatan gigi kepada para murid SD Negeri 7 Pioka Kencana di Kampung Jayanti, Selasa (17/10/2023).
“Ibu-ibu PWKK dari Kuala Kencana akan terus mendukung kegiatan-kegiatan sosial di sekitar area operasional PTFI, dengan fokus pada peningkatan sumber daya manusia, kesehatan dan kesejahteraan, khususnya wanita dan anak anak,” kata Linda.
Kegiatan yang dilaksanakan bagian dari acara komunitas PWKK yang bisa dikenal dengan “Road To International Day 2023” yang akan diselenggarakan di Kuala Kencana, Rabu (8/11/2023).
“Acara bersama masyarakat ini diawali dengan memberikan edukasi kesehatan gigi, cara menyikat gigi yang benar, serta makan bersama dengan para murid yang berjumlah 89 murid kelas 1 sampai 6 SD yang dipimpin langsung oleh salah satu anggota komunitas PWKK yang juga bekerja sebagai dokter gigi di wilayah Timika,” kata Linda. (*)