Jayapura, Jubi – Pemerintah Jepang telah meresmikan perjanjian dengan Pemerintah Vanuatu, untuk bantuan hibah sekitar VT320 juta atau 2.69 USD.
Pendanaan tersebut akan digunakan untuk menyediakan alat berat bagi Kementerian Infrastruktur dan Utilitas Publik (MIPU) dan Kementerian Pertanahan dan Sumber Daya Alam (MoLNR). Demikian dikutip dari dailypost.vu, Minggu (9/3/2025).
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Jepang, Duta Besar Naohisa Okuda menyebutkan bahwa Port Vila dan daerah sekitarnya mengalami kerusakan infrastruktur yang parah, dan bahwa inisiatif ini mencerminkan komitmen bersama kedua negara untuk mempercepat upaya pemulihan.
“Pertama-tama, saya ingin menyampaikan simpati terdalam saya kepada mereka yang telah menderita kerugian atau cedera. Pikiran dan doa kami menyertai Anda,” katanya.
“Port Vila dan daerah sekitarnya mengalami kerusakan infrastruktur yang parah. Proyek ini mencerminkan komitmen bersama kita untuk mempercepat upaya pemulihan infrastruktur. Jepang akan terus mendukung Vanuatu dalam membangun kembali dengan lebih baik, dan meningkatkan ketahanan terhadap bencana alam di masa mendatang,” tambahnya.
Ia mengatakan bahwa ekskavator, motor grader, dan wheel loader akan digunakan untuk menyingkirkan puing-puing dari bangunan yang runtuh dan membangun jalan akses alternatif menuju infrastruktur vital. Truk air akan mengangkut air ke daerah yang terdampak.
“Alat berat yang disediakan melalui proyek ini akan memainkan peran penting dalam pemulihan infrastruktur secara cepat, dan meningkatkan ketahanan Air, Sanitasi, dan Kebersihan (WASH),” kata Duta Besar Okuda.
Proyek ini diharapkan dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!